Menteri Agama Doakan Almarhum Affan Kurniawan Wafat dalam Keadaan Syahid

Jumat, 29 Agustus 2025 – 23:14 WIB

Jakarta, VIVA – Menteri Agama yang juga Imam Besar Masjid Istiqlal, Nasaruddin Umar, menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya Affan Kurniawan, driver ojol yang wafat setelah tertabrak kendaraan rantis Brimob saat demo di Jakarta. Menag mendoakan agar almarhum mendapatkan derajat syuhada.

Baca Juga :
Ayah Affan Kurniawan Ingatkan Mitra Ojol dan Pendemo Tak Anarkis: Cukup Anak Saya Jadi Korban!

“Innalillahi wa inna ilaihi rajiun. Saya menyampaikan belasungkawa sedalam-dalamnya. Kita doakan semoga arwah beliau diterima di sisi Allah dan termasuk syuhada karena mempertahankan idealisme yang diyakininya,” kata Nasaruddin dalam pernyataannya yang diterima VIVA di Jakarta, Jumat (29/8/2025).

Menag Nasaruddin Umar tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang

Baca Juga :
Ayah Affan Kurniawan Minta Anggota Brimob Dihukum Setimpal: Seperti Anak Saya yang Meninggal!

Menag juga mendorong agar kejadian ini diselesaikan lewat jalur hukum. “Semoga pihak yang bersalah mendapatkan hukuman sesuai aturan yang berlaku,” ucapnya.

Kepada keluarga almarhum, Nasaruddin berpesan agar tetap tabah dan sabar. Ia yakin doa untuk Affan datang dari banyak orang. “Belum tentu setiap orang yang dipanggil Allah didoakan sebanyak ini. Semoga almarhum mendapat tempat terbaik di sisi-Nya,” katanya.

Baca Juga :
Massa Pendemo yang Masuk Mapolda Metro Jaya Berhasil Dipukul Mundur

Selain itu, Menag mengapresiasi perhatian Presiden kepada keluarga korban. Ia menilai kepedulian itu menunjukkan adanya komitmen bersama untuk mengawal kasus ini.

LAM Riau Minta Masyarakat Tak Terprovokasi Insiden Driver Ojol Dilindas Rantis Brimob

Ketua Umum DPH Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Provinsi Riau, Datuk Seri Haji Taufik Ikram Jamil, menyampaikan belasungkawa yang mendalam atas tewasnya Affan Kurniawan.

MEMBACA  Pertumbuhan ekspor Korea Selatan melambat ke level terendah dalam 14 bulan saat permintaan AS melemah Menurut Reuters

VIVA.co.id
29 Agustus 2025