Jakarta, VIVA – Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengatakan bahwa perbankan internasional memiliki peran strategis dalam pembangunan infrastruktur di Indonesia. Hal tersebut disampaikan AHY dalam acara Focus Group Discussion (FGD) bertajuk “Unlocking Infrastructure Financing: Perspectives from International Financial Institutions”.
AHY menjelaskan bahwa kegiatan FGD merupakan bagian dari rangkaian acara “Road to International Conference on Infrastructure (ICI)” yang akan segera dilaksanakan. ICI adalah sebuah forum konferensi yang akan membawa bersama berbagai pemangku kepentingan, termasuk perbankan internasional, untuk berdiskusi, bertukar gagasan, dan memperkuat sinergi dalam mendukung agenda pembangunan nasional yang diarahkan oleh Presiden Prabowo Subianto.
AHY berharap bahwa melalui ICI, akan terjalin kemitraan yang berkelanjutan dan pembangunan infrastruktur di Indonesia dapat optimal. Menurutnya, pembangunan infrastruktur yang progresif dan inklusif adalah fondasi utama untuk mewujudkan Indonesia yang makmur.
Pada acara FGD tersebut, turut hadir perwakilan bank internasional dan anggota PERBINA seperti Donny Donosepoetro OBE – CEO Indonesia Standard Chartered dan PERBINA Exco Member; Daniel Rembeth – Sekretaris Jenderal PERBINA; serta perwakilan dari Bank of America N.A. Jakarta – Direktur, Kepala CBK-S Indonesia, Danny Benggawan.
Menko AHY didampingi oleh Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur Dasar, M. Rachmat Kaimuddin; Deputi Bidang Koordinasi Pembangunan Perumahan, Sarana, dan Prasarana Permukiman, Ronny Ariuly Hutahayan; serta Staf Khusus Agust Jovan Latuconsina, Sigit Raditya, dan Herzaky Mahendra Putra.