Menjaga Nilai dan Tradisi Arab, Lomba Kecantikan Kuda Diselenggarakan di Riyadh

memuat…

RIYADH – Kontes kecantikan kuda Arab sedang berlangsung di Arab Saudi. Acara ini akan dimulai pada tanggal 25 Januari di Festival Kuda Arab Internasional Pangeran Sultan bin Abdulaziz.

Lebih dari 200 kuda elit Arab dari sembilan negara yang berbeda akan berpartisipasi dalam acara tiga hari di King Abdulaziz Arabian Horse Centre di Riyadh. Acara ini disponsori oleh Yayasan Sultan bin Abdulaziz Al-Saud.

Menurut Arab News, kuda-kuda terpilih akan bersaing untuk memperebutkan gelar kejuaraan di festival internasional ini. Festival ini merupakan pertunjukan kecantikan kuda Arab yang memiliki peringkat tertinggi di dunia dan menawarkan hadiah uang yang besar.

Kejuaraan ini diawasi oleh Konferensi Organisasi Kuda Arab Eropa dan menarik minat banyak penggemar dari seluruh dunia.

Salah Al-Ali, direktur umum festival, mengatakan bahwa penyelenggara acara siap menerima kuda peserta. “Kami berkomitmen untuk mempersiapkan festival ini dengan cara yang mencerminkan nilai dan tradisi Arab Saudi,” katanya seperti yang dilaporkan oleh Arab News.

Pada bulan Desember 2023, Kejuaraan Kuda Arab Dunia (WAHC) diadakan di Pelabuhan Tua, Doha, Qatar. Ini merupakan kali pertama dalam 42 tahun negara ini menjadi tuan rumah di luar Prancis.

Menjadi tuan rumah kejuaraan tersebut diharapkan dapat memperkuat status Qatar di komunitas berkuda dan mempromosikan minat terhadap kuda ras Arab. Hal ini juga dianggap sebagai lompatan kualitatif dalam dunia berkuda yang mencerminkan perayaan kuda Arab.

Kemitraan antara Katara dan National Center of Agricultural Exhibitions and Agricole Competitions S.A (CENACA) membuka jalan bagi Qatar untuk menjadi tuan rumah WAHC tidak hanya pada tahun 2023 tetapi juga pada tahun 2025. Tujuan utamanya adalah memperkuat warisan budaya kuda Arab dan menyoroti perpaduan unik antara warisan maritim dan kemajuan pembangunan Qatar yang dipamerkan di Pelabuhan Tua Doha yang memukau.

MEMBACA  H3C Mendukung Perlindungan Spesies di Taman Alam Tongbiguan Yunnan untuk Merayakan Hari Keanekaragaman Hayati Internasional

“Tujuan utamanya adalah memperkuat warisan kuda, itulah ide utama di balik penyelenggaraan WAHC. Kami akan menjadi tuan rumah acara ini pada tahun 2023 dan 2025. Pelabuhan Tua Doha sangat indah karena merupakan perpaduan antara warisan maritim dan perkembangan yang telah dialami Qatar,” kata Khalid bin Ibrahim Al Sulaiti, General Manager Katara, kepada The Peninsula.

(ahm)