Setelah dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto sebagai Kepala Kantor Staf Kepresidenan pada Rabu (17/9/2025), M. Qodari dinilai akan membawa suasana baru yang lebih hidup dan membumi di KSP. Latar belakangnya sebagai peneliti, konsultan politik, dan akademisi dipercaya akan membuat KSP lebih aktif dalam merespon berbagai isu nasional yang penting.
Menurut Toto Izul Fatah, Direktur Eksekutif Citra Komunikasi LSI Denny JA, pengalaman Qodari sebagai peneliti dan konsultan di lembaga survei memberinya pemahaman mendalam tentang pemerintahan. Selain itu, dasar akademisnya juga menjadi nilai tambah yang kuat.
Toto juga menekankan bahwa Qodari dikenal sebagai figur yang sangat loyal, tegas, dan berani dalam mengambil sikap. Sifatnya yang tidak plin-plan dan sepenuhnya berpihak menjadi aset penting dalam menjalankan tugasnya.
Kemampuan komunikasi publiknya yang baik, termasuk keahliannya dalam membaca psikologi massa, juga disebut sebagai kelebihan yang krusial. Hal ini diperlukan untuk menghindari kesalahan dalam merespons isu-isu strategis.
“Dengan semua kelebihan itu, Qodari seharusnya bisa mengisi kekosongan figur strategis di sekitar presiden yang mampu memahami dan menerjemahkan keinginan beliau,” ujar Toto.
Ia menambahkan bahwa dari pengamatannya, Qodari tidak hanya potensial sebagai Kepala KSP, tetapi juga bisa berperan sebagai juru bicara presiden. Peran ini dinilai penting agar ada sosok yang mampu menjelaskan pikiran dan ide-ide besar presiden dengan efektif.
“Sayangnya, peran seperti itu belum terlihat selama ini,” tandasnya.