Menipu dalam Kemasan Beras Bisa Dihukum Penjara 5 Tahun

loading…

Sebanyak 212 merek beras premium dan medium terbukti gak penuhi standar mutu dan takaran yg berlaku. FOTO/dok.SindoNews

JAKARTA – Ada 212 merek beras premium dan medium yg ternyata tidak memenuhi standar kualitas dan takaran. Satgas Pangan bakal ngambil tindakan tegas buat produsen nakal ini.

Brigjen Pol. Helfi Assegaf, Ketua Satgas Pangan Polri, bilang klo praktik curang ini termasuk kejahatan. Pelakunya bisa dihukum 5 tahun penjara plus denda Rp2 miliar sesuai UU Perlindungan Konsumen.

“Produsen yg bikin kemasan beras dengan mutu dan takaran gak sesuai aturan jelas udh melanggar hukum,” tegas Helfi waktu konferensi pers di Kementerian Pertanian, Kamis (26/6).

Satgas Pangan masih kasih waktu 2 minggu buat produsen buat perbaikin kesalahannya. Pemeriksaan ulang bakal dilakukan serentak di pasar tradisional sampe ritel modern tanggal 10 Juli 2025.

“Kalo masih ada yg bandel, kami gak bakal ragu buat tindak. Ini merugikan konsumen,” tegas Helfi lagi.

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman ngungkapin hasil tes di 13 lab, 85,56% dari 136 merek beras premium gak memenuhi standar mutu. Sekitar 59,78% langgar Harga Eceran Tertinggi (HET), dan 21% takarannya kurang. “Contohnya, harusnya 5 kilogram, eh cuma 4 kilogram. Ini sangat merugikan,” kata Amran.

MEMBACA  Kesempatan Timnas Indonesia Melaju Langsung ke Piala Dunia 2026, Pesawat yang Digunakan Ternyata ....