Meningkatkan Pemanfaatan Sarana Pengeringan dan Pengolahan Bulog Kanwil Jatim Menyambut Musim Panen

Dalam rangka mewujudkan misi swasembada pangan, Perum Bulog Kanwil Jawa Timur terus melakukan penyerahan Gabah Beras petani. Pemimpin Wilayah Perum Bulog Jawa Timur, Langgeng Wisnu, menyampaikan bahwa hingga saat ini telah menyerap hasil produksi petani di wilayah Jawa Timur sebanyak 270.000 ton Gabah Kering Panen (GKP) atau setara dengan 135.000 ton beras. Penyerapan gabah dan beras ini merupakan yang terbesar di seluruh Indonesia.

Data menunjukkan bahwa penyerapan gabah dan beras pada periode Januari hingga Maret 2025 merupakan pencapaian tertinggi Perum Bulog Kanwil Jawa Timur dalam 7 tahun terakhir. Untuk mengantisipasi panen raya di wilayah Jawa Timur, Perum Bulog Kanwil Jawa Timur tetap melaksanakan komitmen penyerapan gabah kering panen (GKP) petani dengan harga Rp. 6.500 per kg.

Saat ini, serapan Bulog Jawa Timur mencapai 12.000 ton GKP per hari atau setara dengan 6.000 ton beras. Perum Bulog Kanwil Jawa Timur juga mengoptimalkan sarana pengeringan dan pengolahan untuk menghindari kerusakan akibat penumpukan gabah hasil panen yang belum dikeringkan. Selain itu, jumlah mitra makloon pengolahan juga ditingkatkan dari 54 mitra menjadi 101 mitra di wilayah Jawa Timur.

Perum Bulog Kanwil Jawa Timur juga telah melakukan penyegaran Pemimpin Cabang Bulog di beberapa cabang di wilayah Jawa Timur, seperti di Cabang Kediri, Cabang Madiun, dan Tulungagung. Penyegaran ini dilakukan untuk meningkatkan penyerapan di wilayah operasi Kantor Cabang tersebut.

Di sisi lain, menjelang Lebaran Idul Fitri, harga komoditas pangan masih terpantau mengalami kenaikan. Komoditas seperti bawang merah, bawang putih, cabai, daging sapi, daging ayam, dan minyak mengalami kenaikan harga.

MEMBACA  Anggota Komisi I DPR Mendukung Dewan Pers dalam Mengungkap Kasus Teror Terhadap Tempo