Meningkatkan Kinerja Bisnis, BNI Amsterdam Memperbaiki Layanan Keuangan Diaspora

Sabtu, 18 Mei 2024 – 15:31 WIB

Amsterdam – Kantor cabang PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI di Amsterdam, Belanda, menggenjot kinerja bisnis dalam memperluas jangkauan bisnis di Eropa, terutama bisnis yang Indonesian-related. Diketahui bahwa kantor cabang itu berdiri pada tahun 2022.

Baca Juga :

Upaya Ketum GP Ansor Gus Addin Galang Diaspora di 20 Negara Disambut Baik Jokowi

Direktur Human Capital & Compliance BNI Mucharom mengatakan, BNI Amsterdam memastikan untuk memberikan layanan perbankan yang komprehensif kepada WNI di negara tersebut. Khususnya kepada diaspora Indonesia di Belanda yang mencapai 1,7 juta jiwa yang berasal dari berbagai latar belakang, mulai dari profesional, pengusaha, hingga mahasiswa.

“BNI Amsterdam menjadi pendamping utama bagi diaspora, termasuk bagi para pengusaha diaspora yang ingin mengembangkan bisnisnya di luar negeri. Salah satu komitmennya adalah dengan aktif menyalurkan Diaspora Loan yang ke depannya akan terus ditingkatkan,” kata Mucharom.

Baca Juga :

Penjelasan XL Axiata ke BEI soal Tujuan Merger dengan Smartfren

Lebih lanjut Mucharom menjelaskan, debitur Diaspora Loan BNI di Belanda didominasi oleh usaha kuliner Indonesia seperti Warung Padang Lapek Jo, Restoran Nona Manis, dan Restoran Lestari. Ketiga restoran tersebut menyajikan hidangan khas Indonesia di Belanda.

Baca Juga :

Sepanjang 2023, Pertamina Hulu Rokan Jadi Penghasil Migas Nomor 1 Indonesia

Terkait hal tersebut, BNI tidak hanya memberikan pembiayaan, tetapi juga mengintegrasikan Diaspora Loan dengan program Xpora. Hal ini bertujuan untuk mempermudah restoran-restoran tersebut dalam mendapatkan bahan baku dan menu sampingan dari Indonesia.

“Salah satu mitra Xpora di Belanda, Nesia Food, merupakan perusahaan importir berbagai bahan makanan dari Indonesia, termasuk produk dari debitur UMKM BNI. Nesia Food telah menjadi pemasok gula aren, bumbu dapur, sayuran beku, hingga berbagai macam kerupuk untuk restoran-restoran debitur BNI,” jelas Mucharom.

MEMBACA  FCC mengusulkan mewajibkan penyedia layanan untuk membuka kunci ponsel dalam waktu 60 hari.

Lebih lanjut dia menambahkan, BNI membuka peluang bagi para diaspora yang ingin memulai atau mengembangkan usahanya di Belanda dengan beberapa persyaratan, yaitu memiliki badan hukum, laporan keuangan yang baik selama tiga tahun terakhir, dan tidak terlibat dalam usaha ilegal di Indonesia maupun Belanda.

Transaksi non tunai menggunakan QRIS BNI Mobile Banking

“Selain melayani diaspora, BNI Amsterdam juga aktif melayani berbagai transaksi perbankan dari perusahaan-perusahaan lokal Belanda dan cabang perusahaan BUMN di Eropa,” tambah Mucharom.

Kehadiran BNI di Belanda merupakan wujud komitmen BNI dalam mendukung diaspora Indonesia dan memperkuat bisnis di Eropa. Dengan berbagai layanan dan program yang ditawarkan, BNI berharap dapat berkontribusi pada kemajuan ekonomi diaspora dan hubungan bilateral antara Indonesia dan Belanda.

Halaman Selanjutnya

Lebih lanjut dia menambahkan, BNI membuka peluang bagi para diaspora yang ingin memulai atau mengembangkan usahanya di Belanda dengan beberapa persyaratan, yaitu memiliki badan hukum, laporan keuangan yang baik selama tiga tahun terakhir, dan tidak terlibat dalam usaha ilegal di Indonesia maupun Belanda.