Perkumpulan Tenaga Ahli Lingkungan Hidup Indonesia (Pertalindo) mengadakan workshop terkait aspek sosial dalam sistem analisis dampak lingkungan hidup (Amdal). Workshop tersebut bertujuan untuk memperbaiki dan menyempurnakan sistem Amdal agar lebih efektif dan efisien.
Direktur Pencegahan Dampak Lingkungan Usaha dan Kegiatan (PDLUK) Kementerian Lingkungan Hidup/Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (KLH/BPLH), Dra CH Nety Widayati MT, memberikan Keynote Speech dalam pembukaan workshop. Hadir juga Prof Sudharto P Hadi, Ketua Dewan Pertimbangan Proper, Ketua Umum Pertalindo Ilan R Suriadi, Ketua Panitia Ir. Zulkifli Ali, MSi, dan Chris Pasaribu sebagai Sekjen I Pertalindo. Workshop diikuti oleh ratusan peserta dari para penyusun Amdal, Lembaga Penyedia Jasa Penyusun (LPJP), dan perorangan.
Nety menjelaskan pentingnya percepatan layanan dan peningkatan kualitas Amdal. Pelatihan, diskusi, dan kegiatan dari berbagai pihak terkait menjadi momentum strategis untuk meningkatkan kualitas dan memperbaiki sistem Amdal.
Peningkatan kualitas dan perbaikan sistem Amdal harus tetap memperhatikan akuntabilitas lingkungan dan pembangunan berkelanjutan. Workshop ini bukan hanya sebagai forum diskusi, tetapi juga sebagai langkah strategis dalam memperbaiki sistem Amdal secara menyeluruh.
Perkumpulan Tenaga Ahli Lingkungan Hidup Indonesia (Pertalindo) sangat berkomitmen untuk terus melakukan kegiatan yang dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya aspek sosial dalam analisis dampak lingkungan hidup. Semoga workshop ini dapat memberikan kontribusi positif dalam upaya pelestarian lingkungan hidup di Indonesia.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News