Menhut Raja Juli Antoni (kiri) dan Penglima TNI Jenderal Agus Subiyanto (tengah) di kantor Kemenhut, Jakarta, Rabu (12/2). Supplied for JPNN
Kementerian Kehutanan (Kemenhut) menandatangani nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) dengan Tentara Nasional Indonesia (TNI) pada Rabu (12/2).
Pimpinan kedua lembaga, Menhut Raja Juli Antoni dan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, hadir langsung dalam acara penandatanganan MoU.
Raja Juli menyatakan bahwa penandatanganan MoU merupakan bagian dari semangat bersama untuk menyukseskan program Presiden Prabowo Subianto.
“Penandatanganan MoU ini merupakan bagian dari semangat, di mana kami semua, sebagai pembantu Presiden dan anggota TNI, memiliki tujuan yang sama untuk menyukseskan apa yang diperintahkan oleh Presiden Prabowo Subianto,” kata Raja Juli Antoni.
Raja Juli Antoni berharap MoU antara Kemenhut dan TNI dapat memunculkan semangat, keberanian, dan militansi dalam menjaga hutan Indonesia.
“Saya berharap MoU ini, terutama dengan Panglima TNI, akan menghasilkan semangat baru bagi kami di lingkungan Kehutanan, di mana kami dapat belajar dan mewarisi militansi dari TNI, serta memiliki keberanian yang lebih besar dalam menjaga hutan,” lanjutnya.
Sementara itu, Jenderal Agus berharap bahwa rehabilitasi hutan dan lahan dapat terwujud melalui kerja sama antara TNI dan Kemenhut.
“Kami berharap terjalin kerja sama yang lebih baik dan berkelanjutan, khususnya dalam rehabilitasi hutan, lahan, dan sosialisasi kepada masyarakat untuk menjaga lingkungan hidup,” ujarnya.
Menhut Raja Juli Antoni menyatakan bahwa penandatanganan MoU merupakan semangat dalam menjaga lingkungan di era pemerintahan Prabowo Subianto.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News