Pramono Anung, calon Gubernur Jakarta nomor urut tiga, melakukan peninjauan di lokasi kebakaran di Kelurahan Kebon Kosong, Kecamatan Kemayoran, Jakarta Pusat. Kebakaran tersebut telah menghanguskan lebih dari 100 rumah dan menimbulkan dampak pada 600 kepala keluarga atau 1.800 jiwa. Pramono menyatakan bahwa penanganan yang dilakukan sudah baik, terutama dalam hal bantuan yang terus mengalir dari pemerintah dan swasta.
Politisi PDI Perjuangan tersebut menemui korban terdampak di tenda pengungsian dan memastikan kebutuhan utama mereka terpenuhi. Dia juga mengecek kesehatan dan kebutuhan anak-anak terdampak kebakaran. Pramono mengakui bahwa daerah tersebut sering mengalami kejadian serupa, dengan penyebab utama korsleting listrik.
Meskipun demikian, Pramono merasa bersyukur karena penanganan dan bantuan yang diberikan kepada korban sudah berjalan dengan baik. Dia menekankan bahwa penanganan secara keseluruhan telah cukup memadai dan bantuan yang diberikan sangat baik.
Selain itu, Pramono juga menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam penanganan kebakaran tersebut. Dia berharap agar korban dapat segera mendapatkan tempat tinggal yang layak setelah kejadian ini.
Pramono juga menegaskan pentingnya upaya pencegahan agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang. Dia menekankan perlunya kesadaran akan keamanan dan keselamatan dalam penggunaan listrik untuk menghindari risiko kebakaran.
Pramono Anung menilai bahwa respons terhadap kebakaran di Kemayoran ini telah menunjukkan kerjasama yang baik antara pemerintah dan masyarakat. Dia berharap agar semangat gotong royong ini terus terjaga untuk mendukung pemulihan korban dan membangun kembali lingkungan yang terkena dampak kebakaran.
Dengan demikian, Pramono Anung mengakhiri kunjungannya dengan harapan bahwa masyarakat yang terdampak kebakaran dapat segera pulih dan mendapatkan bantuan yang dibutuhkan untuk memulai kembali kehidupan mereka.