loading…
Penyebab utama dari gangguan, kesulitan, dan musibah yang menimpa ternyata disebabkan oleh banyaknya perbuatan dosa, baik secara lahir maupun batin. Foto ilustrasi/ist
Terjadinya musibah demi musibah di dunia tidak terjadi begitu saja, semuanya memiliki sebabnya. Islam mengajarkan kita untuk selalu berprasangka baik kepada Allah, Sang Pencipta yang Maha Kuasa. Kadang-kadang Allah memberikan musibah sebagai ujian bagi hamba-Nya.
Dalam Kitab Majmu’ karya ulama besar Al-Habib Abdullah bin Husein bin Thohir, beliau berkata: “Ketahuilah bahwa penyebab utama dari gangguan, kesulitan, dan musibah adalah karena banyaknya perbuatan dosa, baik secara lahir maupun batin”.
Allah Ta’ala berfirman:
وَمَا أَصَابَكُمْ مِنْ مُصِيبَةٍ فَبِمَا كَسَبَتْ أَيْدِيكُمْ
“Dan musibah apa pun yang menimpa kamu adalah disebabkan oleh perbuatan tanganmu sendiri.”
(Surah As-Syuro: ayat 30)
Dalam ayat lain, Allah Ta’ala juga berfirman:
ظَهَرَ الْفَسَادُ فِى الْبَرِّ وَالْبَحْرِ بِمَا كَسَبَتْ اَيْدِى النَّاسِ لِيُذِيْقَهُمْ بَعْضَ الَّذِيْ عَمِلُوْا لَعَلَّهُمْ يَرْجِعُوْنَ
“Telah tampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan perbuatan tangan manusia; Allah menghendaki agar mereka merasakan sebagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar).”
(Surah Ar-Rum: ayat 41)
“Tidak ada obat yang dapat mengangkat dan mencegah musibah tersebut kecuali dengan taubat nasuha yang memenuhi syarat-syarat taubat,” kata Habib Quraisy.
Adapun yang paling efektif untuk meringankan dan menenangkan musibah tersebut adalah dengan banyak bertobat dan melaksanakan ibadah yang dapat menghapus dosa, seperti sedekah dan mengamalkan amal kebajikan.
Wallahu A’lam
(wid)