Kamis, 13 November 2025 – 13:49 WIB
Bogor, VIVA – Wakapolri Komjen Dedi Prasetyo memimpin acara peletakan batu pertama untuk pembangunan rumah ibadah non-muslim di kawasan SMA Kemala Taruna Bhayangkara, Gunung Sindur, Kabupaten Bogor.
Kegiatan ini merupakan wujud nyata komitmen Polri dan Yayasan Kemala Bhayangkari dalam menanamkan nilai toleransi dan kebhinekaan di lingkungan pendidikan.
Dalam acara tersebut, Wakapolri didampingi oleh Kapolda Jawa Barat Irjen Rudi Setiawan, pejabat tinggi Mabes Polri, pejabat Polda Jabar, unsur Forkopimda Kabupaten Bogor, serta tokoh lintas agama dan masyarakat setempat.
Pembangunan rumah ibadah ini mencakup empat tempat ibadah, yaitu Gereja Protestan dan Gereja Katolik masing-masing seluas 90 m², serta Vihara dan Pura masing-masing 36 m². Peletakan batu pertama dilakukan Wakapolri bersama para tokoh lintas agama, sebagai simbol persaudaraan dan penghargaan terhadap keberagaman.
Pada kesempatan yang sama, Wakapolri juga meresmikan Masjid An-Nahdah Suhanda, yang dibangun di atas lahan seluas 4.854 m² dengan luas bangunan 1.761 m² dan bisa menampung hingga 976 jamaah.
“Dengan membangun berbagai rumah ibadah di satu kawasan pendidikan, kami ingin menanamkan nilai toleransi dan kebersamaan sejak dini. Keberagaman harus menjadi kekuatan bangsa,” tegas Dedi.
Kegiatan yang dihadiri sekitar 180 undangan ini juga diisi dengan bakti sosial dan santunan untuk anak yatim serta warga sekitar, sebagai bentuk kepedulian sosial dan rasa syukur atas kemajuan pembangunan sekolah.
Melalui inisiatif ini, Polri dan Yayasan Kemala Bhayangkari menegaskan komitmennya untuk membangun lembaga pendidikan unggulan yang berkarakter Bhayangkara, serta menjunjung tinggi toleransi, persatuan, dan kemanusiaan dalam keberagaman.