Mengubah IKN menjadi ‘Smart City’

Sebagai seorang jurnalis yang berpengalaman, pada hari Minggu, 17 Maret 2024, pukul 14.57 WIB, VIVA Tekno melaporkan bahwa pemindahan ibu kota dari Jakarta ke Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara diharapkan dapat mewujudkan Indonesia maju sehingga dapat masuk dalam 5 besar ekonomi dunia pada tahun 2045.

Untuk mendukung hal tersebut, pembangunan IKN menerapkan konsep keberlanjutan modern secara komprehensif, sehingga tercipta kota pintar. Kota pintar tersebut diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat yang tinggal di IKN, yang pada gilirannya akan melahirkan sumber daya manusia unggul.

Dalam upaya mewujudkan konsep kota pintar, pembangunan IKN telah meliputi 6 lapisan, yaitu Smart Governance, Smart Transportation and Mobility, Smart Living, Smart Natural Resources and Technology, Smart Industry and Human Resources, serta Smart Built Environment and Infrastructure. Menurut Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika (IKP Kemenkominfo) Usman Kansong, pemindahan pusat pemerintahan ke IKN di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, tidak hanya sekedar pemindahan lokasi dan perangkat, tetapi juga menjadi simbol lompatan untuk transformasi Indonesia sebagai bangsa.

Deputi Bidang Transformasi Hijau dan Digital Otorita IKN, Mohammed Ali Berawi, menjelaskan bahwa IKN akan menjadi kota hutan yang pintar dan lestari, yang memiliki elemen hijau, berketahanan, berkelanjutan, dan inklusif. Harapannya, pembangunan kota pintar ini akan meningkatkan kualitas hidup masyarakat dengan melakukan pelestarian lingkungan dan bersinergi dengan alam.

Kepala Pusat Inovasi Kota dan Komunitas Cerdas Institut Teknologi Bandung, Suhono H Supangkat, menyatakan bahwa tantangan pembangunan kota baru adalah membuatnya berkelanjutan dan tangguh, sehingga transformasi manusia harus disiapkan. Deputi Bidang Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Alam Otorita IKN, Myrna Asnawati Safitri, menyatakan bahwa IKN merupakan kota hutan berkelanjutan, dengan alokasi lahan yang lebih besar dari standar global Kunming – Montreal Global Biodiversity Framework 2022.

MEMBACA  Warga Prancis Penyusup Ditangkap Imigrasi Singaraja Bali, Tinggal Lebih dari Sebulan.

Semua upaya ini diharapkan dapat memberikan contoh dan penghela dalam pembangunan ibu kota maupun ibu kota provinsi agar menjadi lebih maju dan memberikan kualitas hidup yang lebih baik bagi masyarakat.