Mengubah fokus pendidikan untuk mendorong kejujuran: BRIN

Jakarta (ANTARA) – Kepala Pusat Riset Pendidikan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Trina Fizzanty, menegaskan bahwa reorientasi pendidikan penting untuk membangun lingkungan pendidikan yang mengutamakan kejujuran dan integritas.

“Kita harus mereorientasi pendidikan, tidak hanya untuk mencapai hasil, tetapi juga prosesnya,” ujarnya di sini pada hari Kamis sebagai tanggapan terhadap kasus kecurangan dalam penerimaan universitas tahun ini.

Menurut Fizzanty, kasus kecurangan tersebut mengkhawatirkan dan menunjukkan bahwa masalah moral, karakter, dan integritas masih merupakan tantangan serius di dunia pendidikan di Indonesia.

Kasus-kasus tersebut, katanya, juga mencerminkan bahwa upaya untuk mengembangkan karakter siswa dan menanamkan nilai-nilai belum berhasil.

“Ketika orientasi pendidikan menekankan pencapaian akademis dan persaingan terlalu banyak, nilai-nilai seperti kejujuran dan integritas biasanya tertinggal. Ini tentu bukan hanya kesalahan siswa,” tambahnya.

Fizzanty mengatakan bahwa untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang menghormati kejujuran, budaya belajar yang sehat perlu dipromosikan sejak usia dini.

Dalam hal ini, dia menjelaskan, guru dan orang tua harus memberikan contoh dengan menegakkan integritas dan menerapkan konsekuensi yang jelas dan adil untuk ketidakjujuran.

Demikian pula, dalam keluarga dan masyarakat, orang tua dan pemimpin harus mencontohkan perilaku baik, tegasnya.

Dia merekomendasikan agar proses penerimaan universitas terus-menerus direview untuk mencegah tekanan ekstrim yang memicu siswa untuk curang.

Dia juga menyarankan agar proses penerimaan menggabungkan penilaian akademis serta catatan prestasi dan kegiatan sosial siswa.

“Dengan cara itu, orang-orang yang lulus menjadi mahasiswa universitas bukan hanya cerdas tetapi juga memiliki karakter mulia,” jelasnya.

Berita terkait: President Prabowo calls for thorough planning for Sekolah Rakyat

Berita terkait: Indonesian minister presses for improving education quality

Berita terkait: Indonesia adopts global model to train specialist doctors

MEMBACA  Persyaratan Fisik untuk Masuk Brimob dalam Penerimaan Polri 2025, Periksa di Sini!

Translator: Sean Filo, Raka Adji
Editor: Azis Kurmala
Copyright © ANTARA 2025