Jakarta (ANTARA) – Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian menargetkan untuk menyelesaikan negosiasi Kesepakatan Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia-Uni Eropa (IEU-CEPA), lebih tepatnya, pada putaran negosiasi ke-19, tahun ini. Wakil Bidang Koordinasi Kerja Sama Ekonomi Internasional di kementerian tersebut, Edi Prio Pambudi, mengatakan bahwa Indonesia menyelesaikan putaran ke-18 negosiasi pada 13-17 Mei 2024, yang diikuti oleh Pertemuan Kepala Negosiator pada 18-19 Mei di Brussels, Belgia. “Beberapa minggu yang lalu, putaran ke-18 IEU-CEPA selesai; ada kemajuan yang sangat signifikan yang dapat dicapai dan diharapkan bahwa dalam pertemuan ke-19 ini, itu dapat diselesaikan,” kata dia dalam konferensi pers di sini pada hari Kamis. Putaran ke-19 negosiasi dijadwalkan berlangsung pada bulan Juli. Pambudi mencatat bahwa negosiasi IEU-CEPA telah berlangsung cukup lama karena standar yang ditetapkan oleh Uni Eropa terus berubah. Dalam hal ini, pemerintah Indonesia telah mendesak Uni Eropa untuk menetapkan standar yang jelas dan konsisten atau mempertimbangkan penetapan tujuan untuk setiap negosiasi. Secara keseluruhan, putaran ke-18 negosiasi berjalan lancar dan kemajuan signifikan telah dicapai, kata Pambudi. Kedua belah pihak menunjukkan fleksibilitas dan bersikap pragmatis dalam mencapai target menyelesaikan negosiasi ini tahun ini. “Kami terus mengangkat Indonesia sebagai negara yang independen, negara berdaulat. Kami tidak ingin segala sesuatu yang terkait dengan hal ini dikendalikan oleh mereka,” jelasnya. Negosiasi IEU-CEPA bertujuan untuk membuka perdagangan antara Indonesia dan Uni Eropa. Kedua belah pihak akan mendapat manfaat dari kesepakatan tersebut dalam hal ekonomi dengan peningkatan Produk Domestik Bruto (PDB) riil. Hasil studi oleh Pusat Studi Strategis dan Internasional (CSIS) menemukan bahwa pertumbuhan PDB riil berpotensi mencapai 0,10 persen dan efek pendapatan kemungkinan akan meningkat sebesar US$2,8 miliar untuk Indonesia. Selain itu, ekspor Indonesia ke Uni Eropa kemungkinan akan tumbuh sebesar 57,76 persen. Berita terkait: IEU-CEPA: Indonesia bertujuan untuk mengejar perdagangan UE Vietnam Berita terkait: Indonesia bernegosiasi masalah EUDR selama negosiasi IEU-CEPA Translator: Bayu Saputra, Raka Adji Editor: Rahmad Nasution Hak cipta © ANTARA 2024