Menggunakan Pakaian Beruang Teddy, Polisi Menangkap Pengedar Narkoba

Jumat, 16 Februari 2024 – 00:15 WIB

Peru – Seorang polisi harus menyamar sebagai salah satu karakter animasi yaitu Teddy Bear untuk menangkap bandar narkoba di Kota Puru yaitu Lima.

Baca Juga :

Perayaan Berdarah Kemenangan Kansas City Chiefs di Super Bowl Diwarnai Penembakan

Dilansir dari Abc Chicago, Kamis 15 Februari 2024. Dalam situs berita tersbeut, terlihat polisi yang menggunakan kostum Teddy Bear lengkap dengan membawa coklat dan balon yang bentuk hati.

Baca Juga :

Penampakan Tamara Tyasmara Jalani Pemeriksaan Psikologi, Wajahnya Kenapa Ya?

Berselang beberapa menit kemudian, bandar narkoba pun turun dari tangga yang merupakan seorang wanita. Namun menerima balon dan coklat, polisi yang menyamar sebagai Teddy Bear langsung menangkap bandar narkoba tersebut.

Setelah melakukan penangkapan, akhirnya polisi mengamankan dua tersangka wanita dengan barang bukti 1.500 paket kokain. Kemudian langsung membawanya ke kantor polisi.

Baca Juga :

Kata Polisi soal ART di Jakbar Dikurung Sampai Kurus Kelaparan

Selain itu juga, polisi melakukan penggeledahan di beberapa tempat dan berhasil menemukan barang bukti narkoba yang di sempat dibawa tangga yang terkubur oleh tanah dan di bawah kasur tempat tidur.

Kejadian penangkapan dua tersangka bandar narkoba berlangsung pada Selasa 13 Februari 2023 lalu. Penangkapan tersbeut terjadi di San Martin de Porres.

Cara tersebut sebelumnya pernah dilakukan oleh pihak kepolisian Peru untuk melakukan berbagai penangkapan di di masa lalu. Tidaknya hanya untuk menyamar untuk menangkap pengedar narkoba.

Polisi Selandia Baru mengamankan temuan kokain mengambang di Samudera Pasifik

Pada tahun lalu pun, pihak kepolisian berhasil menangkap penjahat setelah salah satu tugasnya melakukan penyamaran sebagai sinterklas.

MEMBACA  Ukraina Dapat Menggunakan ATACMS Jarak Jauh untuk Menyerang Target Rusia di Crimea, Kata AS.

Halaman Selanjutnya

Kejadian penangkapan dua tersangka bandar narkoba berlangsung pada Selasa 13 Februari 2023 lalu. Penangkapan tersbeut terjadi di San Martin de Porres.