Mengerikan! Video Viral Sopir Lalamove Bertengkar dan Ancang-Ancang Tembak Pengendara di Tol

Minggu, 8 Juni 2025 – 13:41 WIB

Jakarta, VIVA – Viral di media sosial seorang pengendara mobil yang nunjukin pistol ke pengendara lain setelah adu mulut. Sopir yang bawa senjata api itu pakai mobil Daihatsu Gran Max dengan stiker Lalamove.

Baca Juga:
Banyak yang Belum Tahu Kalau Jalan Tol adalah Singkatan, Ini Kepanjangannya

Video ini diupload sama akun Instagram @dashcam_owners_indonesia, seperti diliat VIVA pada Minggu, 8 Juni 2025. Kejadiannya terjadi di tol Cipularang KM 95 arah Bandung, Sabtu 7 Juni 2025 sekitar jam 15.30 WIB.

Dalam video, terlihat pengendara mobil yang pakai dashcam mendekati mobil Gran Max dan terlibat adu mulut. Tapi tiba-tiba, sopir dari jasa antar barang itu turun sambil nunjukin pistol.

Baca Juga:
Dirut Jasa Marga Ingatkan Masyarakat Manfaatkan Diskon Tarif Tol di 10 Ruas Tol Strategis

"Supir Gran Max B 2850 UFZ. Nggak terima disalip dan intimidasi sambil ngejar-ngejar sambil nunjukin pistol ke korban," tulis keterangan videonya.

Setelah diancam, pengendara langsung kabur ke mobilnya. Sopir Lalamove itu langsung dikritik netizen.

Baca Juga:
Polisi Tangkap 3 Orang Usai Hadang Pengendara Mobil di Pasar Tanah Abang

"B 2850 UFZ = terdaftar a/n PT Adi Sarana Armada Tbk dan status plat ‘Nopol Blokir E-TLE’. Silakan kunjungi Samsat," tulis netizen.

"Pistol air. Ongkos murah Lalamove. Buat rokok aja masih minta temen kalo nongkrong, gausah gaya-gayaan," kata yang lain, ngira itu pistol palsu.

"Bawa senjata api entah asli atau nggak, layak diusut ini," komentar netizen lain.

Pentingnya Jaga Emosi Saat Berkendara
Jaga emosi di jalan tol itu penting buat keselamatan diri dan pengguna jalan lain. Hindari balas klakson, memaki, atau ngejar mobil lain yang bikin kesel. Jalan tol bukan tempat luapan emosi, tapi tempat buat nyetir dengan tenang.

MEMBACA  Perhatian! Masa Berlaku Visa Umrah Berakhir pada 23 Mei, Jemaah Wajib Pulang ke Indonesia

Apapun alasannya, jangan terprovokasi buat lakuin hal nggak baik ke pengendara lain. Kendalikan emosi dan jangan provokasi sesama pengguna jalan.

Training Director di Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI), Sony Susmana bilang, pengemudi harus bisa jaga emosi saat nyetir, baik sendiri maupun bawa penumpang.

"Kalau kita nyetir di jalan tol, ada beberapa faktor yang harus diperhatiin. Utamanya emosi, harus stabil. Kalau emosi stabil, pengemudi bisa lakuin aktivitas sesuai akal sehat," kata Sony ke Antara.

Halaman Selanjutnya
"Bawa senjata api entah asli atau palsu. Layak diusut ini," kata netizen di kolom komentar.