Mengatasi Stigma, Alam Ganjar Mengungkapkan Strategi Melewati Ujian Kesehatan Mental

loading…

Alam Ganjar, anak calon presiden nomor urut 03, Ganjar Pranowo, berbagi pengalaman mengenai kesehatan mental. Foto/ MPI.

JAKARTA – Alam Ganjar, anak calon presiden nomor urut 03, Ganjar Pranowo, ternyata telah menghadapi masa-masa sulit akibat tekanan mental health.

Hal itu terungkap saat Alam Ganjar hadir dalam diskusi SatSet Ngobrol Mental Health, Pertolongan Pertama Psikologis: Langkah Untuk Membantu Meredam Luka Batin Sesorang yang diadakan di Koppi Kitchen, Ilir Barat, Palembang, Sumatera Selatan, pada Rabu (24/1/2024).

Acara ini diinisiasi oleh Tim Pemenangan Daerah (TPD) Ganjar-Mahfud Sumatera Selatan dan dihadiri oleh ratusan generasi muda dari berbagai daerah di Sumatra Selatan.

Diskusi ini diadakan karena kesehatan mental menjadi permasalahan yang sering dibicarakan dalam beberapa waktu terakhir di kalangan generasi muda.

Alam Ganjar tidak sendirian dalam diskusi ini, psikolog Lediana Afriyanti juga turut serta. Dalam acara ini, Alam Ganjar mengakui bahwa dirinya pernah mengalami gejala dan diagnosa terkait kecemasan dan PTSD.

Karena itu, Alam melihat bahwa ini adalah isu penting yang harus disadari oleh banyak pihak.

“Ternyata kesehatan mental menjadi salah satu isu yang signifikan dalam peningkatannya, baik di media sosial maupun dalam pengalaman langsung melihat kondisi teman-teman, sehingga saya anggap ini sebagai isu yang penting untuk dibahas dan masih kurang disadari oleh banyak orang,” kata Alam.

Alam menjelaskan bahwa isu kesehatan mental ini masih dianggap tabu oleh sebagian masyarakat. Oleh karena itu, diperlukan normalisasi perspektif terhadap isu kesehatan mental ini agar masyarakat berani berkonsultasi apabila mengalami gejala tersebut.

“Agar kesehatan mental semakin menjadi perhatian lintas generasi, konflik yang dianggap tabu ini terjadi karena kurangnya pemahaman dari masyarakat, sehingga perlu ada normalisasi jika sudah mengalami beberapa gangguan agar segera dikonsultasikan,” jelas Alam.

MEMBACA  Keluarga Remaja yang Membunuh Sekeluarga di Penajam Paser Utara Dilarang Tinggal di Kampung, Rumah Mereka Dirusak