Sabtu, 7 Juni 2025 – 14:43 WIB
Tokyo, VIVA – Banyak orang yg pertama kali ke Jepang sering bingung sama lampu lalu lintas disana. Lampu "hijau" di Jepang bukan warna hijau kayak di negara lain, tapi lebih mirip biru.
Baca Juga:
Konser Pekan Depan, Member &TEAM Akui Tak Sabar Sapa Fans di Indonesia
Ini bukan salah teknis, tapi karena sejarah bahasa dan budaya Jepang yg unik. Menurut VIVA Otomotif, dalam bahasa Jepang, biru disebut ao dan hijau midori. Tapi dulu, warna hijau juga termasuk dalam makna ao. Contohnya, daun hijau sering disebut aoba (daun biru).
Baca Juga:
Yuk Kenalan Sama Member &TEAM yang Bakal Konser di Jakarta Pekan Depan
Sampai sekarang, ao masih dipakai buat benda hijau kayak apel, rumput, dan lampu lalu lintas. Makanya, lampu hijau di Jepang disebut ao shingou (lampu biru). Awalnya, warnanya sama kayak internasional, tapi karena masyarakat tetap bilang ao, pemerintah akhirnya pakai hijau kebiruan.
Baca Juga:
Jelang Konser di Jakarta, &TEAM Sukses Raih Platinium di Jepang Lewat Go In Blind
Perubahan ini terjadi tahun 1970-an dan masih dipakai sampai sekarang. Ini contoh bagaimana budaya bisa pengaruhi teknologi. Jepang menyesuaikan teknologi dengan budaya mereka. Jadi, meski lampu itu keliatan biru, di Jepang itu warna yg benar untuk "lampu hijau".
Tari Tradisional Dayak Hingga Musik Sasando, Guru dan Siswa Indonesia Tampilkan Pertunjukan Budaya di Jepang
Guru dan siswa dari sekolah binaan Yayasan Astra tampil di acara dunia, World Expo 2025 di Osaka, Jepang.
VIVA.co.id
5 Juni 2025