Mengantisipasi Kemacetan, Polda Jateng Meminta Pemudik Tidak Berlama-lama di Rest Area

Rest Area KM 429 Tol Semarang-Solo. FOTO: Humas Pemprov Jateng.

jateng.jpnn.com, SEMARANG – Pemudik yang melintas di ruas tol Jawa Tengah (Jateng) diimbau untuk tidak berlama-lama di rest area. Dirlantas Polda Jateng Kombes Pol Sonny Irawan menyebut jika pemudik terlalu lama berada di rest area dapat menyebabkan penumpukan kendaraan yang berimbas pada kelancaran arus lalu lintas. “Kami sudah panggil seluruh pengelola rest area. Jateng memiliki 24 rest area, baik di jalur A maupun jalur B. Kami ingin memastikan bahwa pengelolaan rest area selama arus mudik ini berjalan dengan baik, kalau sampai penuh, dan macet, dampaknya bisa panjang hingga ke jalur utama tol,” ujar Kombes Sonny, Minggu (23/3). Untuk mengatasi potensi kepadatan di rest area, pihaknya bersama pengelola telah menyusun sistem manajemen kapasitas parkir. Menurutnya, ketika kapasitas parkir mencapai 50 persen, kondisi masih dianggap normal. Namun, saat mencapai 60 persen, itu menandakan keramaian. “Kami membuat beberapa rencana, mulai dari sistem flow masuk, delaying system, penempatan petugas, hingga penyediaan fasilitas seperti urinoir, dan Pertamina Mobile,” katanya. Apabila sudah 70 persen, situasi masuk kategori padat, dan jika menyentuh 80 persen, rest area tersebut akan ditutup sementara, dan kendaraan akan dialihkan ke rest area berikutnya. “Semua ini bertujuan agar pemudik bisa menggunakan rest area dengan efisien tanpa mengganggu arus kendaraan,” kata Kombes Sonny.

Simak selengkapnya penjelasan pemudik diminta tidak berlama-lama di rest area tol.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News

MEMBACA  Tidak, Sosok Gelap Tidak Membeli Tenda untuk Demonstran Mahasiswa Columbia