Mendukung Industri Kopi Nasional, BNI Bermitra dengan PMO Kopi & Kakao Nusantara.

Kementerian BUMN melalui skema Program Makmur yang dilakukan oleh PMO Kopi Nusantara dan para pemangku kepentingan terkait, melakukan intervensi untuk meningkatkan produktivitas petani kopi nasional. Foto dok PMO Kopi Nusantara

jpnn.com, TEMANGGUNG – BNI bersinergi dengan Project Management Office (PMO) Kopi & Kakao Nusantara Kementerian BUMN untuk mendukung industri kopi nasional.

Project Management Office ini merupakan inisiatif dari KBUMN untuk membentuk sinergi antar BUMN yang mendukung industri kopi nasional.

BNI terlibat di dalamnya sebagai perbankan yang menyediakan solusi keuangan bagi petani dan pengusaha kopi nasional.

Salah satu ekosistem binaan BNI JKK yang bersinergi dengan PMO Kopi & Kakao Nusantara berada di Kab. Temanggung, yaitu Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Wanaasri.

LMDH Wanaasri adalah kelompok petani kopi di Kab. Temanggung yang bercocok tanam kopi di lahan milik Perhutani.

Kelompok ini telah melakukan budidaya sejak tahun 1970 secara turun-temurun dan pada tahun 2007 telah mendapatkan izin pengolahan lahan.

Saat ini, kelompok LMDH Wanaasri terdiri dari 473 petani dan terus berkembang hingga saat ini.

Meskipun demikian, kelompok ini juga menghadapi berbagai tantangan seperti produktivitas yang rendah dengan rata-rata 0,6 ton/ha biji kering.

Atas permasalahan tersebut, BNI memulai kegiatan ‘Optimalisasi Ekosistem Kopi Temanggung-Sinergi BNI Jejak Kopi Khatulistiwa dan PMO Kopi & Kakao Nusantara.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

MEMBACA  Timnas Indonesia U-23 Gagal Melawan Irak, Peluang Menuju Olimpiade Paris 2024 Belum Ditutup!