Mendagri: 106 Ribu Stel Pakaian Baru Akan Dikirim ke Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 – 03:08 WIB

Jakarta, VIVA – Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mengatakan kira-kira 106 ribu potong pakaian baru akan diberikan kepada warga terdampak bencana banjir dan tanah longsor di beberapa wilayah Sumatera dan Aceh.

Bantuan itu berasal dari perusahaan-perusahaan garmen di Indonesia yang mau membantu para korban bencana.

Hal tersebut disampaikan Tito setelah menghadiri Rapat Koordinasi Tingkat Menteri di Jakarta, Sabtu, 20 Desember 2025.

“Awalnya kami pikir itu barang reject (sisa ekspor), ternyata bukan, mereka memberikan pakaian baru. Jumlahnya 101 ribu. Lalu ada satu perusahaan lagi, yang ini memang produk untuk dalam negeri. Mereka menyumbang 5.000 potong, termasuk 2.000 selimut. Jadi totalnya 106 ribu,” kata Tito.

Mendagri menyatakan telah mengunjungi beberapa lokasi pengungsian dan melihat langsung kondisi warga yang memprihatinkan, khususnya kebutuhan pakaian.

Banyak warga mengungsi hanya dengan baju yang dipakai saat itu, karena barang-barang lain hanyut atau terendam lumpur.

“Di pengungsian banyak yang kekurangan sandang. Sementara itu, di tempat lain seperti Jakarta dan Jawa, ada banyak perusahaan garmen,” ujarnya.

Mendagri menjelaskan, sebagian perusahaan penyumbang berlokasi di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), sehingga penggunaan produknya harus ikut aturan kepabeanan yang berlaku.

Namun, Mendagri menekankan bahwa peraturan perundang-undangan memberikan pengecualian untuk kepentingan penanganan bencana.

“Tapi, dalam aturan undang-undang disebutkan, kalau untuk kepentingan bencana, itu diperbolehkan. Tidak dikenakan pajak atau bea cukai, asalkan ada permintaan dari instansi pemerintah dan mendapat persetujuan dari Menteri Keuangan melalui Ditjen Bea Cukai serta Kementerian Perdagangan,” jelas Tito.

Dari hasil komunikasi dengan beberapa perusahaan, respons yang diterima sangat positif. Setidaknya dua perusahaan langsung setuju, sementara perusahaan lain juga menyatakan bersedia membantu.

MEMBACA  Overtourism: Yunani akan menargetkan penyewaan jangka pendek dan memberlakukan biaya pelabuhan

Tito menambahkan, penyaluran bantuan pakaian dilakukan bertahap dengan mempertimbangkan kondisi lapangan, antara lain ke Aceh Tamiang, Aceh Utara, dan Aceh Timur sesuai alokasi yang ditentukan. (Ant)

Tinggalkan komentar