Ilustrasi Jeruk. Foto: Ricardo/JPNN.com
jpnn.com, JAKARTA – Terdapat beberapa penyakit yang menjadi momok bagi banyak orang, salah satunya adalah Alzheimer.
Penyakit Alzheimer umumnya dimulai dengan gejala kelupaan sederhana. Namun seiring berjalannya waktu, penyakit ini akan menimbulkan kerusakan yang lebih besar, mengganggu kemampuan bicara, pemahaman, dan koordinasi serta menyebabkan kegelisahan serta perubahan suasana hati yang dramatis pada pasien.
Ada beberapa jenis makanan yang disarankan untuk mengurangi risiko terkena penyakit Alzheimer, seperti yang dikutip dari laman Healthshots.com.
1. Intervensi Mediterania- DASH untuk Neurodegenerative Delay Diet (MIND)
Diet MIND dapat menunda perkembangan penyakit neurodegeneratif dan dengan demikian memperlambat penurunan kognitif. Makanan yang disarankan untuk dimasukkan dalam diet ini antara lain biji-bijian, sayuran berdaun hijau tua, kacang-kacangan, buncis, bir, unggas, makanan laut, dan minyak zaitun. Penting juga untuk memantau asupan makanan olahan.
2. Asam lemak omega-3
Kandungan tinggi DHA diperlukan untuk perkembangan otak yang normal, sehingga disarankan untuk mengonsumsi ikan berlemak. Selain itu, semua jenis asam lemak omega-3, termasuk kenari, biji rami, dan minyak zaitun, dapat melawan peradangan yang dapat berkontribusi pada penumpukan protein di otak.
Terdapat berbagai jenis makanan sehat dan bergizi yang dapat membantu mencegah penyakit Alzheimer, termasuk buah beri.