Jakarta (ANTARA) – Kementerian Pariwisata Indonesia meningkatkan kerjasama dengan pemerintah provinsi Bali untuk mengembangkan pariwisata yang lebih berkelanjutan dan berkualitas, terutama dalam menanggapi tantangan yang saat ini dihadapi pulau tersebut.
Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana mengatakan dalam pernyataan pada Sabtu bahwa Bali tetap menjadi destinasi wisata strategis dan memainkan peran penting dalam industri pariwisata negara.
Hal ini terlihat dari jumlah pengunjung domestik dan mancanegara yang terus meningkat setiap tahun, katanya.
Wardhana mencatat bahwa beberapa tantangan mendesak memerlukan perhatian segera dan sinergi kuat antara pemerintah pusat dan daerah. Salah satu masalah utama adalah akomodasi ilegal, terutama villa yang beroperasi tanpa izin.
Masalah lain termasuk pengembangan pariwisata dan tata ruang, yang menurutnya harus lebih merata dan dilakukan tanpa mengorbankan lahan pertanian produktif.
Kementerian juga fokus pada masalah yang lebih luas seperti kemacetan lalu lintas, pengelolaan sampah, dan kebutuhan untuk lebih mengembangkan Bali Utara dan Barat, yang jarang dikunjungi wisatawan.
“Kami juga menyadari tantangan terkait perilaku wisatawan tertentu di Bali,” kata Wardhana. “Kami akan terus bekerja untuk mendidik pengunjung melalui kerjasama dengan kedutaan Indonesia dan mitra lainnya.”
Dia menekankan bahwa meskipun Bali adalah destinasi utama, promosi yang konsisten tetap penting. Kementerian, katanya, berkomitmen untuk mendukung rencana pengembangan pariwisata 100 tahun yang dirancang oleh Gubernur Bali Wayan Koster.
Ni Made Ayu Marthini, Wakil Menteri untuk Pemasaran, menambahkan bahwa pemerintah telah menyiapkan kalender promosi Wonderful Indonesia untuk 2026, yang akan diselaraskan dengan program promosi pariwisata Bali.
Dia juga mencatat bahwa kementerian sedang berdiskusi dengan maskapai penerbangan dan Kementerian Perhubungan untuk mendorong mereka memberi tahu wisatawan tentang perilaku yang tepat saat berkunjung ke Bali.
Berita terkait: BMTH tingkatkan posisi Bali di pariwisata bahari: Menteri
Berita terkait: Bali tegaskan tidak ada asing yang sepenuhnya memiliki pulau
Penerjemah: Sinta Ambarwati, Raka Adji
Editor: Anton Santoso
Hak Cipta © ANTARA 2025