Memperkuat Ekosistem Mobil Listrik, PLN dan 5 Mitra Menandatangani MoU untuk Penyediaan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik.

Minggu, 25 Februari 2024 – 23:56 WIB

Jakarta – PT Perusahaan Listrik Negara atau PLN (Persero), telah menandatangani nota kesepahaman (Memorandum of Understanding) dan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan lima mitra swasta, dalam pengembangan dan penyediaan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) dan Layanan Pengisian Rumah (HCS). Kerjasama ini dilakukan untuk memperkuat ekosistem kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) di Tanah Air.

Kelima mitra tersebut antara lain PT High Volt Technology, PT Exelly Elektrik Indonesia, PT Arista Elektrika Nusantara, PT Utomo Chargeplus Indonesia, dan PT Vinfast Automobile Indonesia. Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menjelaskan bahwa PLN berkomitmen untuk mendukung pergeseran gaya hidup dalam berkendara, dari kendaraan berbasis BBM ke kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) yang lebih ramah lingkungan.

“Salah satunya dengan menyiapkan infrastruktur EV, untuk mendorong semakin banyak masyarakat beralih ke kendaraan listrik,” kata Darmawan dalam keterangannya.

Dia menegaskan bahwa PLN berkomitmen untuk membangun ekosistem EV yang kuat di tanah air. Menurutnya, hal ini adalah bukti nyata bahwa transisi dari kendaraan berbasis bahan bakar fosil ke kendaraan listrik yang ramah lingkungan, semakin dipermudah oleh PLN.

“Dalam upaya meningkatkan customer experience, PLN membuka kolaborasi dengan berbagai stakeholder untuk memperbanyak infrastruktur pengisian daya listrik agar semakin massif dan tersedia secara luas,” ujar Darmawan.

Darmawan juga mengakui bahwa PLN tidak bisa berjalan sendirian dalam mengakselerasi pengembangan infrastruktur ekosistem kendaraan listrik di Tanah Air. Oleh karena itu, PLN membuka kolaborasi dengan berbagai pihak terkait untuk memperbanyak infrastruktur pengisian daya listrik.

Darmawan menjelaskan bahwa lima kerja sama yang berhasil dilakukan pada IIMS 2024 antara lain penandatanganan nota kesepahaman (MOU) dengan PT Vinfast Automobile Indonesia, serta penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan empat mitra lainnya, yaitu PT Arista Elektrika Nusantara, PT High Volt Technology, PT Exelly Elektrik Indonesia, PT Utomo Chargeplus Indonesia. Kerjasama ini mencakup pengembangan infrastruktur SPKLU dan HCS.

MEMBACA  PKS Bersuara Ingin Menggandeng Anies-Sohibul Iman, Ternyata Begini Elektabilitasnya

“Hal ini menunjukkan bahwa sinergi kita kian kuat dalam menguatkan ekosistem EV sehingga masyarakat menjadi yakin untuk beralih karena stasiun pengisian kendaraannya sudah ada dimana-mana,” kata Darmawan.