Melek Digital dan Budaya: Fondasi Penting Pembentuk Karakter Bangsa

Jakarta (ANTARA) – Menteri Komunikasi dan Informatika Meutya Hafid menekankan pentingnya literasi digital dan budaya sebagai fondasi penting untuk membentuk karakter kuat dan menumbuhkan semangat cinta tanah air di kalangan anak muda.

Dalam pernyataan yang diterima hari Minggu, Hafid mengatakan literasi digital membantu anak-anak menjelajahi dunia maya dengan bertanggung jawab, sementara literasi budaya memampukan mereka mengintegrasikan nilai-nilai nasional ke dalam interaksi baik online maupun offline.

Dia mencatat bahwa mengembangkan pemahaman anak tentang budaya sejalan dengan mandat kementerian — bukan hanya untuk mengatur ruang siber, tetapi juga untuk memposisikan platform digital sebagai alat untuk mempromosikan nilai-nilai budaya.

Hafid menegaskan pentingnya memastikan bahwa anak muda memiliki akses ke informasi yang akurat dan relevan tentang budaya nasional, karena pengetahuan seperti itu dapat menuntun kehidupan sehari-hari mereka.

“Dunia maya tidak boleh mendominasi seluruh hidup anak-anak. Mereka harus tetap terhubung dengan budaya dan pengalaman di dunia nyata,” ujarnya.

Untuk mempersiapkan generasi yang kuat menuju 2045, pemerintah telah memperkenalkan beberapa inisiatif untuk pemuda, termasuk Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2025, yang mewajibkan semua platform digital untuk melindungi anak dari konten berbahaya.

“Platform digital harus menyediakan filter konten, verifikasi usia, dan kontrol orangtua. Anak-anak berhak tumbuh dan berkembang dengan aman, sehat, dan mendapat perlindungan,” tegas Hafid.

Selain itu, pemerintah telah menerapkan program Makanan Bergizi Gratis (MBG) dan inisiatif Cek Kesehatan Gratis (CKG) untuk mendukung kesejahteraan fisik anak-anak.

Kementerian Komunikasi dan Informatika mendukung program-program ini dengan menyebarluaskan informasi kepada masyarakat secara jelas dan mudah diakses, memastikan bahwa inisiatif-inisiatif tersebut memberikan dampak yang nyata.

Berita terkait: Indonesia freezes TikTok operator license after data refusal

MEMBACA  Cadangan devisa pada akhir Februari 2024 turun menjadi US$144 miliar

Berita terkait: Gov’t to improve access to preschools for underprivileged children

*Penerjemah: Livia Kristianti, Mecca Yumna
Editor: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Hak Cipta © ANTARA 2025*