Jakarta (ANTARA) – Megawati Soekarnoputri, presiden Indonesia kelima, dijadwalkan akan mengadakan pertemuan khusus dengan Paus Fransiskus selama KTT Pemimpin Dunia tentang Hak Anak, yang berlangsung di Vatikan pada 3 Februari.
Hal ini disampaikan oleh Ahmad Basarah, anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR), dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan pada hari Minggu.
Beliau juga menyebut kemungkinan Megawati bertemu dengan Imam Besar Universitas Al-Azhar Mesir, Ahmed El-Tayeb.
“Baik Paus maupun Imam Besar memiliki pengaruh secara global. Komite KTT masih menunggu konfirmasi partisipasi dari Imam Besar,” tambahnya.
Menurut pernyataan tersebut, selain ketiga tokoh ini, acara internasional tersebut juga akan dihadiri oleh Ratu Rania Al-Abdullah Yordania, Wakil Perdana Menteri Italia Antonio Tajani, dan Menteri Luar Negeri Gambia Mamadou Tangara, antara lain.
Megawati, putri dari presiden pertama Indonesia, Soekarno, dijadwalkan akan memberikan pidato untuk meningkatkan kesadaran warga dunia tentang hak-hak anak selama acara tersebut.
“Wawasan dari Ibu Megawati dan panelis lainnya penting untuk menunjukkan dukungan global terhadap hak-hak anak,” katanya.
Megawati tiba di Roma pada hari Jumat bersama anak-anaknya, termasuk Puan Maharani, Ketua DPR.
Berita terkait: Megawati mendukung program Makanan Bergizi Gratis Prabowo
Berita terkait: Megawati tidak hadiri pelantikan Prabowo karena alasan kesehatan
Penerjemah: Rio F, Tegar Nurfitra
Editor: Anton Santoso
Hak cipta © ANTARA 2025