Megawati Dianugerahi Gelar Profesor Kehormatan oleh Silk Road IUTCH Uzbekistan

Senin, 23 September 2024 – 15:44 WIB

Jakarta, VIVA – Presiden Indonesia kelima, Megawati Soekarnoputri, dianugerahi gelar profesor kehormatan di bidang pariwisata dan warisan budaya di Samarkand, Uzbekistan, pada hari Sabtu.

Baca Juga :

Megawati Terima Gelar Profesor Kehormatan dari Silk Road IUTCH Uzbekistan

Dalam sebuah pernyataan, Universitas Internasional Jalur Sutera Pariwisata dan Warisan Budaya (IUTCH) mengumumkan bahwa penghargaan tersebut diberikan kepada Megawati di Gedung Rektorat IUTCH Jalur Sutera di Samarkand.

Acara tersebut juga termasuk upacara wisuda untuk mahasiswa program magister, dipimpin oleh rektor universitas Aziz Abduhakimov. Abduhakimov, yang juga menjabat sebagai menteri pariwisata dan warisan budaya Uzbekistan, memberikan gelar kehormatan kepada Megawati dalam bentuk sertifikat.

Baca Juga :

Kakek Tembak Pajero Hingga Bannya Pecah, Megawati Soekarnoputri Menangis

\”Prestasi luar biasa Anda dalam membentuk identitas modern Indonesia dan kontribusi Anda dalam hukum sipil, diplomasi, pendidikan, dan pemberdayaan perempuan telah membuat Anda mendapat penghargaan tidak hanya di Indonesia tetapi juga secara global,\” kata Abduhakimov dalam pidatonya.

Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri terima gelar profesor kehormatan

Baca Juga :

Jawab Spekulasi PDIP Bakal Gabung Pemerintahan Prabowo, Begini Respons Puan

Ia menyatakan bahwa Megawati telah menjadi pemimpin luar biasa yang dikenal karena kecerdasannya, kerendahatian, dan kesediaannya untuk terlibat dalam dialog.

\”Kontribusi Anda di panggung global jauh melampaui politik,\” tegasnya.

Ia menyoroti bahwa Megawati menjadi pembicara utama dalam beberapa pertemuan paling berpengaruh di dunia, termasuk Forum Kebudayaan Dunia 2016, UNESCO Memory of the World 2018, Forum Perdamaian Dunia ke-8 2019, dan KTT Ekonomi dan Perubahan Iklim 2022.

Oleh karena itu, IUTCH memberikan gelar profesor kehormatan kepada Megawati. Sebelumnya, ia juga menerima gelar doktor kehormatan dari institusi lain, termasuk Universitas Pertahanan Indonesia (Unhan) dan Institut Seni Seoul.

MEMBACA  LBH BN melaporkan Komisioner KPU dan Bawaslu Garut ke Sentra Gakkumdu Jabar

\”Sebagai pengakuan atas upaya Anda untuk memperkuat kerja sama antara Indonesia dan Uzbekistan, adalah suatu kehormatan bagi saya untuk memberikan kepada Anda gelar profesor kehormatan IUTCH,\” tutup Abduhakimov, seperti yang dikutip dari situs Antara.

Halaman Selanjutnya

Ia menyoroti bahwa Megawati menjadi pembicara utama dalam beberapa pertemuan paling berpengaruh di dunia, termasuk Forum Kebudayaan Dunia 2016, UNESCO Memory of the World 2018, Forum Perdamaian Dunia ke-8 2019, dan KTT Ekonomi dan Perubahan Iklim 2022.

Tinggalkan komentar