memuat…
Timnas Indonesia menderita kekalahan dalam pertandingan uji coba melawan Iran. Foto: PSSI
HANOI – Media asing dari Vietnam, Soha VN, menganggap Timnas Indonesia akan menjadi lawan yang biasa-biasa saja bagi The Golden Star (julukan Timnas Vietnam). Soha VN memuji persiapan Timnas Indonesia, namun meragukan kualitas tim setelah melihat hasil pertandingan uji coba.
Soha VN memetakan kekuatan tiga tim yang akan menjadi lawan Timnas Vietnam, yaitu Indonesia, Jepang, dan Irak. Empat tim tersebut akan bersaing untuk tiga tiket menuju babak 16 besar di Grup D Piala Asia 2023.
Namun, salah satu dari tiga tiket tersebut dapat diperoleh jika tim masuk dalam kuota empat tim peringkat tiga terbaik di babak grup. Soha VN menganggap Jepang sebagai lawan terkuat bagi The Golden Star.
Penilaian ini berdasarkan rekam jejak tim dan pemain yang dimiliki oleh Samurai Biru -julukan Timnas Jepang. Selanjutnya, Irak menjadi lawan terkuat kedua karena memiliki komposisi yang tidak jauh berbeda dengan Jepang.
Timnas Indonesia dianggap sebagai lawan yang cukup biasa-biasa saja bagi Vietnam. Soha VN memuji persiapan pasukan Shin Tae-yong (STY) meskipun mereka mengalami kekalahan dalam tiga pertandingan uji coba mereka.
“Indonesia dianggap sebagai lawan yang paling cocok bagi Timnas Vietnam. Di bawah kepemimpinan pelatih Shin Tae-yong, Indonesia telah melakukan persiapan yang matang, termasuk berlatih di Eropa dan melakukan pertandingan persahabatan dengan tim internasional,” tulis Soha VN, dikutip pada Rabu (10/1/2024).
“Para pemain naturalisasi mereka seperti Justin Hubner dan Sandy Walsh akan menjadi faktor penting yang perlu mendapatkan perhatian dari Timnas Vietnam,” tambah tulisan tersebut.
Diketahui, Timnas Indonesia kalah dalam tiga pertandingan uji coba, yaitu dari Libya dua kali (0-4, 1-2), dan Iran (0-5). Soha VN menuliskan bahwa tiga kekalahan ini dapat menjadi gambaran tentang kekuatan Timnas Indonesia.
“Namun, tim Indonesia sedang tidak dalam performa terbaiknya, baru saja kalah dalam dua pertandingan melawan lawan yang hanya menduduki peringkat 124 dunia, Libya (0-4, 1-2),” tutup artikel tersebut.
(sto)