Jakarta (ANTARA) – Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) menyatakan bahwa media internasional The World memuji proyek ibu kota baru Indonesia sebagai model yang menjanjikan untuk kota masa depan yang menggabungkan teknologi canggih, keberlanjutan, dan ketahanan iklim.
Dalam pernyataan dari Jakarta pada Selasa, Otorita mengutip The World yang menyebutkan Nusantara bertujuan menjadi kota nol-emisi dengan ukuran dua kali lipat dari New York pada tahun 2045.
Media tersebut menyebut Nusantara sebagai salah satu proyek perkotaan paling ambisius dan visioner di dunia, dengan fokus jangka panjang dan peran strategis dalam pembangunan Indonesia.
Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara, Basuki Hadimuljono, menekankan bahwa ibu kota baru ini lebih dari sekadar proyek infrastruktur.
“Ini bukan hanya proyek bagi saya. Kita harus kelola dengan penuh cinta,” ujarnya, seraya menambahkan bahwa Otorita terus memantau perkembangan pembangunan untuk memastikan manfaat yang luas bagi masyarakat.
Menurut laporan The World, Indonesia memajukan perencanaan kota berkelanjutan melalui penerangan jalan tenaga surya, transportasi umum listrik, dan sistem mobilitas rendah emisi.
Teknologi menjadi pusat dalam proyek ini, dengan rencana sistem kota berbasis AI, keamanan biometrik, bahkan taksi terbang otonom — menjadikan Nusantara salah satu kota masa depan paling maju di Asia Tenggara.
Berita terkait: Kota Nusantara dirancang sesuai prinsip ekonomi hijau: OIKN
Laporan itu juga menyoroti bahwa membangun ibu kota dari nol di Kalimantan memungkinkan Indonesia menghindari risiko iklim seperti di Jakarta, sekaligus memungkinkan perencanaan kota modern berbasis riset di lokasi dengan paparan bencana lebih rendah.
Gelombang pertama penduduk Nusantara sebagian besar terdiri dari pegawai negeri muda, khususnya Generasi Z, yang dipandang sebagai pelopor tenaga kerja pemerintah yang modern dan inklusif.
Pemerintah berharap ibu kota dapat sepenuhnya berperan sebagai pusat administrasi dan politik dalam 3–4 tahun ke depan. Pada 2028, Presiden Prabowo Subianto, kabinetnya, dan lembaga pusat diharapkan sudah menetap secara permanen di sana.
Pengakuan internasional ini datang saat Indonesia mempercepat pembangunan fasilitas legislatif dan yudikatif di zona inti pemerintah — bagian dari mandat Peraturan Presiden No. 79/2025 untuk mempercepat penyelesaian infrastruktur kritis.
Dengan perhatian global, partisipasi pemuda, dan dukungan politik yang berkelanjutan, The World menyatakan Nusantara mewakili ambisi Indonesia untuk menjadi negara maju pada 2045.
Berita terkait: Penanaman pohon di IKN Nusantara dukung konsep kota hijau
Reporter: Cindy Frishanti Octavia
Editor: Rahmad Nasution
Hak Cipta © ANTARA 2025