MBG Dikabarkan Berikan Manfaat Signifikan, Mitra Dapur Diimbau Gunakan Wok Sesuai Standar

Minggu, 5 Oktober 2025 – 16:59 WIB

Jakarta, VIVA – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) disebut bisa memberikan manfaat yang besar buat masyarakat, baik untuk memenuhi gizi maupun membuka lapangan kerja.

Baca Juga:
Mensesneg soal Perpres Tata Kelola MBG: Masih Disempurnakan, Minggu Ini Selesai

Praktisi Hukum Krisna Murti menegaskan dukungannya supaya program MBG tetap berjalan. "Kita dukung MBG agar tetap berjalan. Tapi tata kelolanya harus diperbaiki, terutama di bagian dapur-dapurnya yang memproduksi makanan," ujarnya pada Minggu, 5 Oktober 2025.

Namun, Badan Gizi Nasional (BGN) diminta untuk mengevaluasi secara menyeluruh pelaksanaan program MBG, setelah terjadi banyak kasus keracunan massal pada siswa di beberapa daerah. Menurut dia, evaluasi harus dilakukan BGN terhadap Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau dapur yang memproduksi MBG.

Baca Juga:
Formas Nilai Program MBG Harus Tetap Berjalan Meski Banyak Tantangan

Pemerintah harus memastikan bahwa makanan yang dibagikan itu layak dan memenuhi kebutuhan gizi para pelajar. Dia mengingatkan agar evaluasi tidak cuma fokus pada bahan baku untuk membuat menu MBG. Tapi juga harus memperhatikan peralatan yang dipakai oleh dapur.

Salah satu peralatan yang disorot oleh Krisna adalah ompreng atau food tray. Dia mengatakan bahwa ompreng yang sudah ditetapkan pemerintah adalah yang berbahan stainless steel jenis 304. Ketentuan ini sudah tercantum dalam perjanjian kerja sama antara BGN dan mitra dapurnya.

Baca Juga:
Dinkes Sebut 60 Siswa di Jakarta Keracunan MBG, Penyebabnya Bakteri

Stainless 304 dipilih karena jenis ini punya kualitas tinggi, anti karat, dan aman untuk bersentuhan dengan makanan. "Di lapangan ditemukan yang pakai stainless jenis 204, tapi disemprot ulang supaya kelihatan seperti 304. Jelas ini berbahaya kalau kualitas ompreng-nya seperti itu. Makanannya bisa menyebabkan keracunan. Jelas ini tindakan pidana. Dapur tidak boleh berpikir asal jadi, tapi mengabaikan kualitas," kata Krisna.

MEMBACA  UMKM Catering Dapur Ibu Memberdayakan Tenaga Kerja Lokal Melalui Program MBG

Sementara itu, Badan Standardisasi Nasional (BSN) sudah menetapkan Standar Nasional Indonesia (SNI) 9369:2025 tentang Wadah Bersekat (Food Tray) dari baja tahan karat untuk makanan. Penetapan ini bertujuan untuk mendukung program MBG.

Penetapan ini merupakan langkah strategis untuk memastikan peralatan makan yang digunakan dalam program MBG memenuhi aspek mutu, keamanan, dan kesehatan. SNI 9369:2025 ini disusun oleh Komite Teknis 77-02, Produk Logam Hilir, yang sekretariatnya berada di Pusat Perumusan, Penerapan dan Pemberlakuan Standardisasi Industri – Kementerian Perindustrian, dengan tim perumus dari Balai Besar Standardisasi dan Pelayanan Jasa Industri Logam dan Mesin – Kementerian Perindustrian.

Halaman Selanjutnya

Deputi Bidang Pengembangan Standar BSN, Hendro Kusumo, mengatakan program MBG bertujuan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui pemenuhan gizi yang baik. Oleh karena itu, wadah makannya juga harus layak dan terjamin mutunya.