Sabtu, 11 Oktober 2025 – 02:02 WIB
Oslo, VIVA – María Corina Machado, pemimpin oposisi utama di Venezuela, dianugerahi Hadiah Nobel Perdamaian untuk tahun 2025. Penghargaan ini diberikan atas usahanya dalam memajukan demokrasi di Venezuela.
Baca Juga :
Alasan Komite Tak Pilih Donald Trump sebagai Peraih Nobel Perdamaian 2025
Dalam percakapan pertama setelah keputusan pemberian Hadiah Nobel, Machado mengaku “tidak bisa berkata-kata”. Kristian Berg Harpviken, Direktur Institut Nobel Norwegia, yang menyampaikan kabar tersebut langsung kepadanya melalui telepon sebelum diumumkan ke publik.
“Iya, Maria Corina. Nama saya Kristian Berg Harpviken. Saya Sekretaris Komite Nobel Norwegia di Oslo. Saya menelepon untuk memberi tau bahwa dalam beberapa menit lagi akan diumumkan di Institut Nobel bahwa Anda akan menerima Hadiah Nobel Perdamaian untuk tahun 2025,” ujar Harpviken dalam transkrip percakapan yang diunggah di situs nobelprize.org, Jumat, 10 Oktober 2025.
Baca Juga :
Profil Maria Corina Machado Pemenang Nobel Perdamaian 2025, Wanita Pemberani dari Venezuela
“Selamat yang sebesar-besarnya untuk Anda, Maria,”
Maria Corina Machado Dinyatakan sebagai Pemenang Hadiah Nobel Perdamaian 2025
Baca Juga :
Maria Corina Machado Memenuhi 3 Kriteria Pejuang Perdamaian dalam Wasiat Nobel 1895
“Ya Tuhan. Baik, saya tidak bisa berkata-kata. Terima kasih banyak, tapi saya harap Anda paham bahwa ini adalah sebuah gerakan. Ini adalah pencapaian seluruh masyarakat. Saya cuma seorang manusia. Saya jelas tidak pantas menerima ini. Ya Tuhan,” jawab Maria Machado.
Harpviken meyakinkan Machado bahwa dia dan gerakannya pantas menerima penghargaan Nobel ini.
“Saya yakin ini mengejutkan dan saya minta maaf telah membangunkan Anda di tengah malam untuk menyampaikan ini. Kita tidak punya banyak waktu. Kita akan melakukan pengumuman dalam beberapa menit lagi. Saya ingin mengutip sedikit dari teks yang akan diumumkan, yang menyatakan bahwa Anda menerima penghargaan ini, dan saya kutip langsung, ‘atas usahanya yang tak kenal lelah memperjuangkan hak-hak demokratis rakyat Venezuela dan perjuangannya untuk transisi yang adil dan damai dari kediktatoran ke demokrasi’,” jelas Harpviken.
“Saya merasa terhormat, dan rendah hati. Saya sangat berterima kasih atas nama rakyat Venezuela. Kita belum sampai di tujuan. Kita bekerja keras untuk mencapainya, tapi saya yakin kita akan menang. Dan ini tentu saja pengakuan terbesar bagi rakyat kami yang memang layak mendapatkannya. Jadi, terima kasih banyak. Terima kasih banyak,” kata Machado.
Halaman Selanjutnya
Harpviken meminta Maria Machado untuk tidak membocorkan pengumuman ini, setidaknya sampai lima menit ke depan hingga pengumuman resmi dilakukan di Oslo. Setelah itu, dia dipersilakan untuk memberi tahu siapapun yang dia inginkan.