Manajemen asosiasi olahraga harus memiliki rencana jangka panjang: Thohir

Ketua Asosiasi Sepak Bola Indonesia (PSSI) Erick Thohir mengajak setiap manajemen asosiasi olahraga di Indonesia untuk memiliki blueprints jangka panjang dalam pengembangan prestasi.

\”Pada kesempatan ini, saya mengundang semua olahraga untuk memiliki blueprint,\” ujarnya pada Rapat Anggota Komite Olimpiade Nasional (NOC) 2024 dan Kongres Luar Biasa di sini pada Jumat.

Ia menegaskan bahwa blueprint sangat penting dalam pengembangan setiap olahraga untuk jangka panjang. Melalui blueprint, kata Thohir, sebuah olahraga dapat didukung penuh oleh pemerintah.

Thohir mengungkapkan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menugaskannya untuk menangani PSSI, ia segera menyusun blueprint untuk pengembangan sepakbola Indonesia hingga tahun 2045.

Dalam blueprint tersebut, ia mencatat beberapa target, seperti tim nasional sepakbola putri yang diharapkan bisa masuk Piala Dunia pada tahun 2034, dan tim nasional sepakbola putra yang ditargetkan bisa masuk Piala Dunia pada tahun 2038.

Ketua PSSI mengatakan bahwa dengan memperhitungkan keterbatasan yang ada dan tanpa menggunakan dana pemerintah, PSSI dapat membentuk tim putri dan Tim U-23.

Asosiasi olahraga harus berani merancang tujuan mereka melalui blueprints yang juga dapat berisi sumber pendanaan dari pemerintah dan sektor swasta, tambahnya.

Thohir, yang juga anggota Komite Olimpiade Internasional, mengingatkan bahwa dewan manajemen olahraga harus terus menempatkan atlet di garis depan pengembangan olahraga.

\”Jangan biarkan manajer berada di atas atlet. Ini penting karena kita memiliki ego. Mereka yang harus berada di atas adalah atlet karena mereka menarik dukungan lebih besar dari pemerintah dan berbagai pihak, terutama jika atlet bisa unggul,\” ujarnya.

Berita terkait: Indonesia memiliki peluang besar meraih emas Olimpiade dalam panjat tebing: NOC

Berita terkait: Optimis 30 atlet akan lolos ke Olimpiade 2024: Kementerian Pemuda dan Olahraga

MEMBACA  3 kebiasaan sehari-hari untuk 'hidup panjang dan bahagia'

Penerjemah: Aloysius L, Kenzu
Editor: Tia Mutiasari
Hak Cipta © ANTARA 2024