Kementerian Pertanian terus mengakselerasi produksi pangan Indonesia, salah satunya dengan mempermudah perizinan pengadaan alat mesin pertanian atau alsintan. Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengatakan bahwa percepatan pengadaan alsintan merupakan cara untuk memperkuat ketahanan pangan Indonesia. Beberapa alsintan yang sangat dibutuhkan oleh petani adalah pengadaan pompa, hand sprayer, dan traktor roda dua serta roda empat.
Masalah perizinan juga disederhanakan supaya bisa lebih cepat karena saat ini darurat pangan. “Harus kejar tanam, mereka atau pengusaha adalah faktor penentu,” imbuhnya. Pada acara Ngobrol Asyik (Ngobras) Volume 17 yang bertemakan “Pengelolaan Sistem Penyediaan dan Pengawasan Alat Mesin Pertanian”, Kepala Badan PPSDMP Dedi Nursyamsi mengatakan bahwa jika pertanian ditinggalkan oleh petani maka pertanian akan mati.
Mari melaksanakan pertanian dengan cara agribisnis yang berorientasi kepada pasar yang mampu mempertahankan produk. Harus berusaha agar harga harus sesuai, agar petani tidak disusahkan. Menurut Ketua Kelompok Substansi (Kapoksi) Pengawasan Peredaran Alsintan, Sri Hantoro, kontribusi teknologi alsintan esensial untuk mewujudkan kedaulatan pangan dan peningkatan kesejahteraan petani melalui peningkatan produktivitas, efisiensi biaya, peningkatan nilai tambah, dan daya saing pertanian.
Percepatan pengadaan alsintan merupakan salah satu cara untuk memperkuat ketahanan pangan Indonesia.