Makassar Berpotensi Menjadi Kota Gastronomi UNESCO: Menteri Uno

Makassar (ANTARA) – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia Sandiaga Uno mengamati bahwa Kota Makassar di Provinsi Sulawesi Selatan memiliki potensi untuk menjadi kota pertama di Indonesia yang masuk dalam daftar UNESCO Cities of Gastronomy. “Tidak ada kota di Indonesia yang mendapatkan predikat kota gastronomi. Makassar adalah kota yang paling menjanjikan dalam konteks ini. Semoga, akan tumbuh dan mampu bersaing dengan kota-kota lain,” katanya.

Berbicara di acara peresmian Masjid Ar-Rasyid di kampus Politeknik Pariwisata Makassar di sini Sabtu (12 Oktober), ia menekankan bahwa Makassar telah dikenal sebagai kota kreatif dengan sub-sektor kuliner berkualitas tinggi. Status ini telah didapat berkat upaya pemerintah setempat untuk mempromosikan Makassar sebagai kota dengan masakan yang baik, katanya, menambahkan bahwa ia merasa kagum dengan berbagai hidangan lezat yang ditawarkan oleh ibu kota Provinsi Sulawesi Selatan ini.

Pada kesempatan tersebut, ia juga meminta dokumen yang mencantumkan makanan potensial Makassar yang dapat membantu kota ini dinyatakan sebagai UNESCO City of Gastronomy. “Kita masih punya waktu untuk mengirimkan (dokumen) ke panel juri. Semoga, dokumen ini akan meyakinkan Komite Seleksi Nasional (dari Jaringan Kota Kreatif UNESCO),” ujarnya.

Selanjutnya, Uno menilai bahwa sektor pariwisata dan ekonomi kreatif Sulawesi Selatan terus berkembang, seperti yang ditunjukkan oleh penyelenggaraan acara pariwisata berkualitas dan pengembangan produk ekonomi kreatif yang sangat menjanjikan.

Setelah menyerahkan dokumen tersebut kepada Uno, Kepala Dinas Pariwisata Makassar Muhammad Roem mencatat bahwa komite seleksi sedang dalam proses menilai beberapa tempat di Makassar, termasuk area kuliner Lego-Lego. Dia yakin bahwa status UNESCO City of Gastronomy akan membantu meningkatkan sektor ekonomi kreatif Makassar, khususnya sub-sektor kuliner.

MEMBACA  Pemerintah terus berupaya meningkatkan kompetensi pekerja: Menteri

“Dengan pengakuan UNESCO, kita akan dapat membranding kota kita sebagai destinasi gastronomi dunia,” katanya.

Berita terkait: Indonesia dorong Tabanan Bali untuk status kota kreatif UNESCO
Berita terkait: Acara Solo Dancing memperkuat Solo sebagai Kota Kreatif UNESCO: Kementerian

Translator: M. Darwin, Tegar Nurfitra
Editor: Rahmad Nasution
Hak cipta © ANTARA 2024