Manokwari (ANTARA) – Program Makanan Bergizi Gratis (MBG) telah melayani sekitar 7.000 murid sekolah di Kabupaten Manokwari Selatan, Provinsi Papua Barat, menurut Badan Gizi Nasional (BGN).
Mohamad Fadil Alchoiri, staf koordinasi Promosi dan Edukasi Gizi di BGN, menyebutkan ada dua dapur khusus—dikenal sebagai unit pelayanan pemenuhan gizi (SPPG)—yang saat ini beroperasi di kabupaten tersebut.
“Ada dua SPPG di Manokwari Selatan, berlokasi di Kecamatan Ransiki dan Oransbari,” ujarnya saat dihubungi dari Manokwari pada Minggu.
Alchoiri menjelaskan bahwa kedua dapur ini bertugas menyediakan makanan bergizi untuk anak-anak pra-sekolah dan TK, serta siswa SD, SMP, SMA, dan pesantren.
Ia menambahkan bahwa SPPG juga berkontribusi bagi perekonomian lokal dengan mempekerjakan warga setempat dan membeli bahan makanan dari wilayah tersebut.
Selain itu, BGN bekerja sama dengan Obet Rumbruren, anggota Komisi IX DPR, untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang program MBG dan manfaatnya.
“Kami mengadakan acara di Ransiki, Manokwari Selatan, pada Rabu, 4 Juni 2025, untuk menyebarkan informasi tentang program gizi ini,” katanya.
Berita terkait: Kadin merancang kendaraan khusus untuk dukung distribusi makanan gratis
Alchoiri menekankan bahwa inisiatif ini mencerminkan komitmen bersama antara BGN dan DPR untuk memastikan keberhasilan program nasional dalam meningkatkan kesejahteraan publik.
“Program MBG bertujuan meningkatkan asupan gizi, terutama bagi anak-anak dan ibu hamil, demi menciptakan generasi sehat bebas stunting,” jelasnya.
Sementara itu, anggota DPR Rumbruren menegaskan dukungannya terhadap upaya pemerintah untuk mencetak generasi yang cerdas dan sehat.
Ia juga mendorong warga untuk berperan aktif dalam mendukung SPPG dan mempertahankan program MBG di masa depan.
Meski program ini sudah berjalan di Manokwari Selatan, Rumbruren menekankan perlunya menambah jumlah dapur agar jangkauan dan dampaknya semakin luas.
Berita terkait: Program MBG bisa tingkatkan fokus siswa di kelas: BGN
Penerjemah: Ali N, Tegar Nurfitra
Editor: Rahmad Nasution
Hak Cipta © ANTARA 2025