Rena Da Frina menyatakan niatnya untuk maju dalam Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Bogor 2024. Sebagai Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Bogor, Rena telah mengajukan Cuti di Luar Tanggungan Negara (CLTN) untuk dapat fokus pada persiapan kampanye dan pencalonannya.
Pengajuan cuti tersebut telah disampaikan langsung kepada Penjabat Wali Kota Bogor Hery Antasari, serta Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Bogor Herry Karnadi pada Rabu (24/7) sore. Rena menjelaskan bahwa pj wali kota Bogor memberikan tanggapan positif terhadap niatannya untuk maju dalam pilkada, bahkan menyampaikan bahwa ada juga aparatur sipil negara (ASN) lain yang juga berminat untuk mencalonkan diri.
Saat bertemu dengan kepala BKPSDM Kota Bogor, Rena juga mendapat tanggapan positif dan masukan untuk mengambil CLTN. Rena kemudian mengajukan CLTN pada hari itu juga, untuk mematuhi aturan terkait partisipasi ASN dalam pemilihan kepala daerah.
Dalam menjalani CLTN, Rena tidak akan menerima gaji dan tunjangan kinerja pegawai, meskipun statusnya sebagai ASN tetap terjaga. Dengan langkah ini, tidak ada beban negara untuk membayar gaji Rena selama masa cuti tersebut.
Keputusan Rena untuk maju dalam Pilwalkot Bogor 2024 tentu merupakan langkah yang besar dan penuh tantangan. Namun, dengan dukungan dari berbagai pihak dan tekad yang kuat, Rena yakin dapat memberikan kontribusi positif bagi Kota Bogor jika terpilih sebagai Wali Kota nantinya.