Jakarta (ANTARA) – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Indonesia, Puan Maharani, bergabung dengan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dalam sesi pembukaan forum yang diselenggarakan oleh Kelompok Parlemen Pendukung Palestina di Istanbul, Turkiye. Menurut rilis DPR yang dikutip pada hari Sabtu, Ketua Majelis Agung Turki, Numan Kurtulmus, memimpin forum yang diselenggarakan pada Jumat sore (18 April) waktu setempat.
Sebelum forum dimulai, Maharani dan pembicara parlemen lainnya dari negara-negara yang sependapat menghadiri pertemuan dengan Presiden Erdoğan, yang hadir dalam pembukaan acara tersebut. Ketua DPR menekankan bahwa partisipasinya dalam forum antar-parlemen ini menguatkan komitmen Indonesia terhadap perjuangan Palestina.
“Indonesia telah menunjukkan dukungannya terhadap kemerdekaan Palestina melalui berbagai cara. Untuk melengkapi upaya pemerintah, DPR telah aktif terlibat dalam diplomasi parlemen dengan berpartisipasi dalam forum internasional seperti ini,” ujarnya. Maharani menekankan bahwa parlemen Indonesia secara konsisten telah menyuarakan perlunya mengakhiri kekejaman Israel di Gaza, baik dalam diskusi bilateral maupun multilateral.
“Kami terus berkoordinasi dengan negara-negara lain untuk menyuarakan dukungan kami terhadap kemerdekaan Palestina dan untuk mendukung distribusi bantuan kemanusiaan yang tidak terputus kepada korban perang di Gaza,” tambahnya. Dia menekankan pentingnya bersatu dalam parlemen di platform internasional untuk memperkuat dukungan bagi Palestina dan mencari solusi konkret bersama untuk konflik yang sedang berlangsung.
“Saatnya bagi kita untuk melampaui pernyataan belaka. Kita harus mengambil tindakan kolektif yang konkret yang langsung berkontribusi pada perjuangan rakyat Palestina,” tegasnya. Pemimpin parlemen Indonesia menghadiri forum internasional tersebut bersama rekan-rekannya dari Bahrain, Uni Emirat Arab, Qatar, Malaysia, Pakistan, Yordania, Senegal, Azerbaijan, Aljazair, dan Mesir.
Berita terkait: MUI mendesak pemerintah Indonesia menghentikan rencana evakuasi Gaza
Berita terkait: Menteri Indonesia menunggu petunjuk presiden untuk menerima warga Gaza
Berita terkait: Baznas siap merawat warga Palestina dari Gaza di Indonesia
Translator: Fath P, Tegar Nurfitra
Editor: M Razi Rahman
Hak cipta © ANTARA 2025