Magelang: Prabowo dan Macron Akan Kunjungi Akademi Militer pada Hari Kamis

Jakarta (ANTARA) – Presiden Indonesia Prabowo Subianto dan Presiden Prancis Emmanuel Macron rencananya akan mengunjungi kegiatan pelatihan dan pendidikan militer di Akademi Militer Magelang, Jawa Tengah, pada Kamis.

"Saya juga udah ngajak Presiden Macron buat ikut lihat kegiatan pendidikan dan latihan di Akademi Militer Magelang," kata Prabowo saat memberikan pernyataan pers bareng Macron di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu.

Pernyataan itu disampaikan setelah pertemuan bilateral kedua kepala negara beserta delegasinya di istana.

Dalam pidatonya, Prabowo nandain hubungan pertahanan dan keamanan Indonesia-Prancis yang kuat.

Dia bilang kalo dia dan Macron punya interaksi positif saat Dialog Pertahanan ke-11 Indonesia-Prancis yang digelar di Jakarta bulan lalu.

Prabowo juga nyinggung soal partisipasi Indonesia dalam latihan militer multinasional La Perouse pimpinan Prancis yang berlangsung di perairan Indonesia Januari kemarin.

Berita terkait: Prabowo bilang Prancis mitra utama modernisasi sistem senjata

Sebelumnya, Selasa malam, Menhan Sjafrie Sjamsoeddin ngungkapin kalo kedua pemimpin bakal kunjungi laboratorium belajar bahasa Prancis di Akademi Militer.

Usai menyambut Macron di Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma Jakarta, dia kasih tau kalo lab itu dirancang buat ngajarin bahasa Prancis ke perwira dan bintara sebelum mereka ditugaskan ke Prancis.

Kerjasama pertahanan Indonesia-Prancis terus berkembang, apalagi pas Prabowo jadi Menhan tahun 2019–2024.

Di periode itu, Indonesia resmi beli 42 pesawat tempur Rafale buatan perusahaan Prancis Dassault Aviation. Enam di antaranya rencananya tiba awal 2026.

Indonesia juga umumkan pembelian dua kapal selam Scorpene buatan Naval Group, perusahaan Prancis lainnya.

Selain itu, Indonesia beli radar GCI produksi perusahaan Prancis Thales.

Berita terkait: Hubungan Indonesia-Prancis berdasar rasa saling menghargai: Prabowo

Penerjemah: Mentari D, Tegar Nurfitra
Editor: Rahmad Nasution
Hak Cipta © ANTARA 2025

MEMBACA  Tunjukkan Ijazah Asli, Bukan Malah Melapor