Maarten Paes Gagal Menyelamatkan Penalti Mantan Pemain Juventus

Calon kiper Timnas Indonesia, Maarten Paes, masih harus belajar dari kekalahan timnya, FC Dallas, saat menghadapi Toronto FC dalam lanjutan Major League Soccer (MLS) 2024. Meskipun bermain di Stadion BMO Field, FC Dallas harus mengakui keunggulan Toronto dengan skor akhir 1-3.

Pertandingan ini merupakan laga ke-10 Maarten Paes bersama FC Dallas di MLS 2024. Meskipun begitu, Paes belum mampu mencatat clean sheet karena gawangnya kebobolan tiga gol.

Toronto tampil percaya diri di depan publiknya dan melakukan serangan yang cukup intensif. Meskipun demikian, Maarten Paes dan rekan-rekannya mampu mengantisipasi sebagian besar serangan lawan.

Di sisi lain, FC Dallas kesulitan menemukan ritme permainan mereka dan lebih banyak mengandalkan serangan balik. Meskipun Toronto mendominasi pertandingan, mereka kesulitan untuk mencetak gol hingga pertandingan memasuki menit ke-30.

Pada menit ke-41, Toronto berhasil mencetak gol, namun gol tersebut dianulir setelah melalui pemutaran video oleh wasit. Pertandingan tetap berjalan sengit setelah insiden tersebut.

Pada menit ke-45+3, Maarten Paes sebenarnya berhasil menggagalkan tendangan penalti dari mantan pemain Juventus, Federico Bernardeschi. Namun, Bernardeschi berhasil memanfaatkan bola rebound sehingga Toronto unggul 1-0 atas FC Dallas. Gol tersebut menjadi penutup dari babak pertama.

Setelah jeda, FC Dallas mencoba untuk menyamakan kedudukan namun masih kesulitan menembus pertahanan Toronto. Di sisi lain, Toronto berhasil menambah keunggulan pada menit ke-52 melalui gol kedua dari Bernardeschi yang memanfaatkan umpan dari Jonathan Osorio.

FC Dallas terus berusaha mencetak gol, namun pertahanan Toronto tetap solid. Meskipun demikian, gawang Maarten Paes kembali kebobolan pada menit ke-82 setelah gol dari Matthew Longstaff. Meskipun FC Dallas berhasil memperkecil ketertinggalan melalui gol Sam Junqua pada menit ke-87, namun skor akhir tetap menunjukkan kemenangan Toronto dengan skor 1-3.

MEMBACA  Mantan anggota dewan Tesla mengatakan dia tidak akan memberikan suara untuk paket gaji Elon Musk senilai $56 miliar

Keberhasilan Maarten Paes dalam menggagalkan eksekusi penalti dan beberapa peluang berbahaya lainnya menunjukkan kemampuan dan potensinya sebagai kiper yang bisa diandalkan. Meskipun harus menelan kekalahan, pengalaman ini akan menjadi pembelajaran berharga bagi Maarten Paes dalam menghadapi pertandingan selanjutnya.

Semoga Maarten Paes dan FC Dallas dapat bangkit dan menunjukkan performa yang lebih baik di pertandingan-pertandingan berikutnya. Kemenangan dan kekalahan adalah bagian dari perjalanan dalam dunia sepakbola, yang penting adalah semangat untuk terus belajar dan berkembang.

(sto)