Selasa, 26 Agustus 2025 – 20:10 WIB
Jakarta, VIVA – Lurah Manggarai Selatan, Muhammad Sidik, menjalani pemeriksaan visum setelah dipukuli oleh sekelompok pendemo di Jalan KS Tubun, Slipi, Jakarta Barat, pada Senin malam sekitar pukul 18.30 WIB.
Baca Juga:
Kompak! Pegawai dan Pengunjung Mie Gacoan Hadang Polisi yang Hendak Tangkap Pendemo Bubarkan DPR
“Sekarang mau visum dulu. Setelah itu, langsung bisa buat laporan polisi (LP) di Polsek Palmerah,” kata Sidik kepada para wartawan di Jakarta, Selasa.
Sidik menceritakan bahwa dia berhasil kabur dari pemukulan tersebut. Namun, akibat kejadian itu, dia kehilangan ponsel dan mobil dinasnya mengalami kerusakan.
Baca Juga:
Pramono Akan Ubah Nama 10 RSUD Jadi Rumah Sakit Royal Batavia
Dia berharap nomor ponselnya yang lama bisa diaktifkan kembali agar bisa memulihkan data dan mempermudah komunikasi.
Baca Juga:
Warga NTT Ditembak Polisi Timor Leste di Perbatasan, 8 Selongsong dan 1 Proyektil Ditemukan
“HP saya hilang. Sudah buat laporan juga. Jadi, bisa untuk proses pengaktifan nomor lagi. Untuk sementara kalau mau kontak, bisa lewat sekretaris kelurahan saya,” ucapnya.
Terkait mobil dinasnya yang rusak, dia menegaskan harus melaporkan kejadian ini mengingat ini terjadi saat ada demo besar-besaran.
Lurah Manggarai Selatan, Tebet, Jakarta Selatan, Muhammad Sidik dan sopirnya, Asep Yudiana, menjadi korban amuk massa pendemo di Jalan KS Tubun, Slipi, Jakarta Barat, pada Senin (25/8) malam pukul 18.30 WIB.
Massa yang memukuli mereka merupakan para pendemo yang berunjuk rasa di depan Gedung DPR/MPR/DPD RI.
Berdasarkan kronologi, saat itu Sidik dan sopirnya sedang berada di dalam mobil dinas berpelat merah yang melintas di Jalan KS Tubun pada Senin (25/8) malam pukul 18.30 WIB.
Pak Lurah tersebut sedang dalam perjalanan pulang dari kantor kelurahan menuju rumahnya di Tanah Abang Dalam.
Dari kejadian ini, sang lurah mengalami kerugian, antara lain mobil dinas hancur, dua ponsel senilai Rp25 juta, dompet, dan barang-barang pribadi lainnya yang hilang dari dalam mobil.
Saat ini, kondisi Pak Lurah dan sopirnya selamat, tetapi mengalami luka lebam, memar, dan lecet di bagian mata, wajah, badan, hingga kaki akibat dipukuli dengan benda tumpul. (Ant)
Halaman Selanjutnya
Lurah Manggarai Selatan, Tebet, Jakarta Selatan, Muhammad Sidik dan sopirnya, Asep Yudiana menjadi korban amuk massa pendemo di Jalan KS Tubun, Slipi, Jakarta Barat, pada Senin (25/8) malam pukul 18.30 WIB.