Luhut menolak peran sebagai menteri setelah pemilihan umum

Jangan main-main, waktu tidak banyak. Badung, Bali (ANTARA) – Menteri Kelautan dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, menyatakan pada hari Rabu bahwa dia tidak ingin menjadi menteri lagi jika ditawarkan oleh presiden terpilih dalam Pemilihan Umum 2024. Dia mengatakan bahwa dia tidak mendapatkan restu dari istrinya untuk menerima posisi menteri jika ditawarkan nanti. Namun, dia menambahkan bahwa dia masih bersedia memberikan nasihat kepada pemimpin masa depan. “Tidak, sudah cukup bagi saya menjadi menteri. Istri saya tidak setuju dengan saya menjadi menteri lagi, tapi saya hanya bisa memberikan nasihat,” katanya. Sebelumnya, dalam sebuah video yang diunggah di akun Instagram-nya, Luhut menyatakan dukungannya untuk pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Setelah mencoblos di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 14 di Badung, Bali, dia menyatakan keyakinannya bahwa pasangan calon akan memenangkan pemilihan dalam satu putaran. “Kami telah melihat survei. Saya pikir mereka bisa menang dalam satu putaran,” katanya, menambahkan bahwa dia percaya program kerja yang mereka usulkan akan melanjutkan prestasi pemerintah saat ini di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin. “Karena saya ingin keberlanjutan. Jika tidak berkelanjutan, ekonomi kita akan seperti ‘yoyo’. Bonus demografi kita akan berakhir pada tahun 2030-an, jadi kita harus sadar akan hal ini; jangan main-main, waktu tidak banyak,” katanya. Dia mengatakan bahwa banyak prestasi telah dicapai selama kepemimpinan Jokowi, meskipun masih ada beberapa program yang belum selesai karena masa jabatan presiden yang terbatas. Dia juga mengatakan bahwa dia ingin presiden baru memiliki visi seperti Jokowi. “Keberlanjutan yang dibawa oleh Bapak Jokowi perlu kesempurnaan. Ini tidak bisa dilakukan oleh satu presiden saja, tetapi akan membutuhkan dua atau tiga presiden untuk mencapainya,” tutup Luhut. Berita terkait: Menteri Agama mencoblos, berharap pemimpin yang mencintai rakyat Berita terkait: Bawaslu merekomendasikan pemungutan suara ulang di tempat pemungutan suara yang terendam Translator: Rolandus N, Kenzu Editor: Anton Santoso Hak cipta © ANTARA 2024

MEMBACA  Pedagang telah menuangkan $5 miliar ke dalam ETF Nvidia yang berleverage. Mereka naik 425% bahkan setelah saham mengalami penurunan besar.