Lomba Perahu Pacu Jalur di antara 10 Acara KEN Teratas

Festival Pacu Jalur tradisional provinsi Riau telah dinamai salah satu dari 10 kegiatan dalam Kalender Acara Nusantara (KEN) 2024 oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Acara bergengsi ini menyoroti kegiatan paling menarik dan berarti secara budaya di negara ini. Restog Krisna Kusuma, staf ahli inovasi dan kreativitas di kementerian, memuji Pacu Jalur sebagai tradisi yang telah dijaga oleh masyarakat Indonesia selama berabad-abad. Tradisi berusia berabad-abad ini menjadi bukti warisan budaya yang kaya di daerah tersebut. “Festival ini tidak hanya mencerminkan cinta kita akan seni dan budaya tetapi juga mencerminkan semangat kerjasama, persatuan, dan ketekunan yang menentukan masyarakat Kuantan Singingi,” kata Kusuma dalam rilis kementerian pada hari Senin. KEN adalah inisiatif strategis yang dirancang untuk mempromosikan pariwisata dan industri kreatif di Indonesia. Dengan memamerkan acara unik negara ini, tujuannya adalah menarik lebih banyak wisatawan internasional. KEN 2024 terdiri dari 110 acara pariwisata dan ekonomi kreatif yang dikurasi dari 38 provinsi di Indonesia. Festival Pacu Jalur tradisional melibatkan perlombaan perahu yang mendebarkan yang menggabungkan elemen olahraga dan seni. Peserta bersaing di perahu kayu buatan tangan yang disebut Jalur, mengayuhnya di sepanjang sungai dalam perlombaan melawan waktu. Festival ini populer di kalangan penduduk lokal dan wisatawan. Tahun ini, festival berlangsung dari 21 hingga 25 Agustus 2024, di Tepian Narosa, sepanjang Sungai Indragiri, kabupaten Kuantan Singingi, provinsi Riau. Kompetisi menampilkan 225 perahu jalur, masing-masing dengan desain unik dan penari muda berdiri di haluan. Para penari, yang terkenal karena keanggunan dan keseimbangan mereka, menambah sentuhan seni pada perlombaan. Selain kegembiraan dari kompetisi, festival ini juga bertujuan untuk meningkatkan ekonomi lokal dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitarnya. Dengan memamerkan warisan budaya dan keindahan alam daerah tersebut, festival ini berharap dapat menarik lebih banyak wisatawan dan merangsang pertumbuhan ekonomi. Berita terkait: Menjelajahi Pulau Pramuka, permata pariwisata di utara Jakarta Berita terkait: Investasi kuartal pertama di Labuan Bajo mencapai Rp570 miliar: Uno Berita terkait: Menteri Pariwisata Indonesia berjanji mendukung area buffer Nusantara Reporter: Aditya Eko Sigit Wicaksono Editor: Azis Kurmala Copyright © ANTARA 2024

MEMBACA  Profil dan Data Diri 3 Aktor Pemeran Jenderal Jepang di Film Exhuma