Kamis, 30 Oktober 2025 – 18:53 WIB
Paris, VIVA – Pihak berwenang Prancis kembali menahan lima orang tersangka yang diduga terlibat dalam perampokan di Museum Louvre di Paris, menurut sumber pengadilan pada Kamis waktu setempat.
Baca Juga :
Kadisbud DKI Divonis 11 Tahun Penjara Terkait Korupsi SPJ Fiktif Rugikan Negara Rp36 Miliar
Menurut laporan RTL, kelima tersangka itu diamankan secara serentak di beberapa lokasi di Kota Paris pada Rabu, 29 Oktober, sekitar pukul 9 malam waktu setempat.
Salah satu tersangka dipercaya merupakan anggota dari sebuah grup yang bernama "Komando Louvre" dan berada di TKP saat perampokan terjadi pada tanggal 19 Oktober lalu.
Baca Juga :
MK Tolak Gugatan Permintaan Usia Pensiun Guru Diubah jadi 65 Tahun
Pengunjung melintasi Piramida Louvre yang diarsiteki I M Pei di Museum Louvre
Photo : ANTARA FOTO/Wahyu Putro A/foc/aa
Jaksa Paris, Laure Beccuau, menyatakan bahwa dua tersangka yang sebelumnya sudah ditangkap pada Sabtu, 25 Oktober, "mengakui sebagian dari kejahatan mereka".
Baca Juga :
Terbukti Korupsi Gula, Lima Petinggi Swasta Kembali Divonis 4 Tahun!
Ketika berbicara dengan Radio RTL, Beccuau mengatakan bahwa para tersangka "akhirnya mengaku" perbuatanya. Dia juga menyampaikan bahwa penyelidikan akan "tetap dilanjutkan untuk mengidentifikasi semua pihak yang terlibat".
Meskipun pihak berwajib telah menahan para tersangka, sang jaksa mengakui bahwa perhiasan berharga yang dicuri belum juga dapat ditemukan.
Penahanan terbaru ini terjadi setelah dua orang yang diduga menjadi kaki tangan dalam pencurian itu didakwa dan ditahan pada hari Rabu. Sementara itu, penyelidikan kasus oleh kepolisian pengadilan Paris masih terus berlangsung.
Dalam perampokan besar-besaran di Museum Louvre tersebut, para pelaku mengambil delapan benda berharga yang nilainya diperkirakan mencapai 88 juta euro (sekitar Rp1,69 triliun).
Koleksi yang berhasil dirampok termasuk kalung dan anting-anting dari koleksi Marie-Louise, kalung, anting, serta tiara dari koleksi Marie-Amelie dan koleksi Hortense, ditambah dua buah bros, sebuah pita korset, dan tiara dari koleksi Permaisuri Eugenie.
Penyelidik kemudian berhasil menemukan tiara dari koleksi Eugenie yang ditinggalkan oleh para perampoknya di dekat museum. Seorang petugas keamanan Louvre menyebutkan bahwa penemuan ini adalah bukti bahwa rencana para perampok tersebut mengalami kegagalan. (Ant)
BGN Polisikan Pemilik Mobil Berlogo BGN yang Angkut Babi
BGN memastikan bahwa mobil tersebut bukan milik BGN.
VIVA.co.id
30 Oktober 2025