Minggu, 1 Juni 2025 – 12:25 WIB
Makkah, VIVA – Perwira TNI dan Polri berpangkat letkol hingga kolonel siap memimpin langsung pasukan perlindungan jemaah haji 2025. Mereka ditugaskan untuk memastikan jemaah Indonesia bisa beribadah dengan aman, nyaman, dan khusyuk di Tanah Suci.
Baca Juga:
Amirulhaj Nasaruddin: Jemaah Haji Indonesia Patut Bangga, Jadi Contoh Dunia
Kesiapan dan pengalaman mereka jadi tulang punggung Divisi Perlindungan Jemaah (Linjam), layanan kesehatan, hingga pendampingan jemaah lansia.
Jemaah calon haji dari berbagai negara melakukan Tawaf di Masjidil Haram, Makkah, Arab Saudi
Baca Juga:
Makanan Siap Saji Gantikan Makanan Kotak Jemaah Jelang Armuzna, Ini Jadwalnya!
Hal ini disampaikan oleh Penasihat Khusus Presiden Bidang Pertahanan, Jenderal TNI (Purn) Dudung Abdurachman, saat tiba di Makkah, Arab Saudi, Sabtu (31/5/2025) dini hari. Dudung datang sebagai anggota Amirulhaj 2025, bersama rombongan yang dipimpin Menteri Agama Nasaruddin Umar.
Dudung apresiasi dedikasi personel TNI dan Polri yang tersebar di berbagai sektor dan Daerah Kerja (Daker). Ia tegaskan bahwa kehadiran mereka sangat penting, terutama dalam merespons cepat masalah seperti kelelahan, tersesat, atau kondisi darurat medis.
Baca Juga:
Tragis, 3 WNI Nekat Masuk Makkah Lewat Gurun: 1 Meninggal Dunia, 2 Diselamatkan
“Kalau ada jemaah sakit, tersesat, atau susah jalan, prajurit akan bantu, termasuk cari kursi roda,” kata Dudung usai umrah wajib di Masjidil Haram.
Mantan KSAD ini juga sampaikan pesan Presiden Prabowo Subianto. Menurutnya, Presiden sangat tekankan pentingnya kenyamanan jemaah Indonesia selama ibadah di Tanah Suci.
“Bapak Presiden berpesan agar jemaah Indonesia benar-benar merasa nyaman dan tidak terganggu,” ujarnya.
Dudung nilai pelaksanaan haji tahun ini berjalan baik. Meski Arab Saudi terapkan aturan ketat untuk cegah jemaah ilegal, jemaah Indonesia tetap tertib dan kooperatif. Ia sebut ini hasil kerja sama solid antara pemerintah Indonesia dan Arab Saudi.
“Saya lihat jemaah kita makin tertib karena koordinasi semakin baik,” katanya.
Sebagai anggota Amirulhaj 2025, Dudung bawa mandat khusus dari negara. Sesuai UU, Amirulhaj bertanggung jawab memimpin misi haji nasional dan komunikasi diplomatik dengan Arab Saudi untuk jamin kelancaran ibadah.
“Bapak Presiden berpesan agar jemaah Indonesia benar-benar merasa nyaman dan tidak terganggu selama beribadah di Tanah Suci,” katanya.