Lembaga Pemasyarakatan Berubah menjadi ‘Sekolah Kriminal’

Jumat, 17 Oktober 2025 – 10:00 WIB

Jakarta, VIVA – Pemidahan artis Ammar Zoni ke Lapas Nusa Kambangan dapat sorotan tajam. Bukan cuma karena dia residivis narkoba, tapi juga karena kasus ini dianggap menunjukkan gagalnya sistem pemasyarakatan di Indonesia.

Psikolog forensik Reza Indragiri Amriel bilang, empat kali Ammar Zoni kena kasus narkoba harusnya jadi peringatan keras buat Kementerian Hukum dan HAM, terutama Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas).

“Empat kali Ammar Zoni bermasalah sama narkoba. Memalukan! Tapi jangan salah; Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan seharusnya juga malu. Soalnya program pembinaan yang mereka kasih ke AZ, kalaupun programnya memang ada, ternyata nggak efektip,” kata Reza, Jumat 17 Oktober 2025.



Menurut Reza, pindahin Ammar Zoni ke Nusa Kambangan bukan solusi, apalagi cuma reaksi emosional buat tunjukin ketegasan.

Dia sebut langkah itu bisa jadi “buruk muka, cermin dibelah”, atau cara untuk nutupin ketidakmampuan sistem penjara dalam bina narapidana.

Penjara Jadi Lingkungan Kriminogenik

Lebih lanjut, Reza tegaskan bahwa penjara bisa berubah jadi lingkungan kriminogenik, yaitu tempat yang malah ngasih peluang untuk perilaku jahat daripada memperbaiki.

“Yang paling serem adalah kalau penjara malah jadi lingkungan kriminogenik buat AZ. Di sana AZ dapet modal baru, skill baru, dan jaringan baru buat nambahin perilaku jahatnya,” ujarnya.

Dia nilai, gagalnya sistem pembinaan bikin Ammar bukan cuma pecandu, tapi residivis berbahaya yang tumbuh di sistem yang salah. Makanya, tanggung jawab nggak cuma ke Ammar, tapi juga ke pihak-pihak di balik “bisnis bawah tanah” di penjara.

Reza juga singgung kemungkinan ada “apotek” atau jaringan peredaran narkoba di dalam lapas. Kata dia, fenomena ini nggak bisa diabaikan dan harus diselidiki tuntas.

MEMBACA Tiga tewas, 15 terluka dalam serangan penusukan di supermarket Shanghai | Berita Kriminal

“Keterlibatan pihak lain dalam ‘apotek’ atau ‘bisnis bawah tanah’ AZ juga perlu diselidiki dan diproses hukum. Mulai dari yang lalai, abai, sampai yang terlibat aktif,” tegasnya.

Dia bahkan saranin supaya Ammar Zoni dikasih perlindungan hukum, kayak yang pernah dikasih ke Richard Eliezer, biar bisa buka tabir jaringan narkoba di balik jeruji penjara.

Halaman Selanjutnya

Source : Dok. Istimewa