Di Tangerang Selatan (ANTARA) – Sebuah ledakan dari asal yang tak diketaui merusak delapan rumah di kawasan padat penduduk Desa Pondok Cabe Ilir, Kecamatan Pamulang, Kota Tangerang Selatan, Banten, dini hari Jumat, menurut laporan polisi.
“Ada delapan rumah yang terdampak, dengan empat mengalami kerusakan parah dan empat lainnya rusak ringan,” kata Kepala Polres Tangerang Selatan Komisaris Besar Polisi Victor Inkiriwang kepada media.
Dia mengonfirmasi bahwa kejadian ini juga mengakibatkan tiga warga luka berat dan empat lainnya mengalami luka-luka ringan.
“Tiga korban saat ini sedang menjalani perawatan di rumah sakit, sementara empat lainnya telah menyelesaikan perawatan awal dan sedang dalam pemulihan rawat jalan,” jelas Inkiriwang.
Kapolres mencatat bahwa ledakan, yang memiliki radius dampak sekitar 500 meter, terjadi antara pukul 05.15 hingga 05.30 waktu setempat. Penyebabnya belum dapat diidentifikasi.
“Kami telah mengamankan dan mensterilkan TKP untuk memudahkan penyelidikan. Pusat Laboratorium Forensik Kepolisian Negara (Puslabfor) akan memeriksa lokasi untuk mengidentifikasi penyebab ledakan,” ujarnya.
Dia menambahkan bahwa tim Puslabfor akan mengumpulkan sampel di lokasi untuk menentukan sumber ledakan tersebut.
Inkiriwang lebih lanjut menjelaskan bahwa warga di dekat lokasi telah dievakuasi hingga jarak 10 meter sebagai tindakan pencegahan terhadap kemungkinan ledakan susulan, dengan personel Brimob Polres Tangerang Selatan dikerahkan untuk pengamanan.
Polisi juga telah meminta perusahaan listrik negara PLN untuk memutus sementara aliran listrik di area tersebut guna mengurangi potensi risiko.
Dia menekankan bahwa pihak berwajib melakukan segala upaya untuk memastikan keamanan warga.
Berita terkait: South Tangerang sets burial for embassy staffer killed in Peru
Penerjemah: Azmi S, Tegar Nurfitra
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2025