Lazada, platform eCommerce terkemuka di Asia Tenggara, hari ini mengumumkan lonjakan besar dalam belanja online dengan peluncuran fitur baru di aplikasi yang didukung oleh GenAI. Peningkatan ini menjanjikan untuk merevolusi perjalanan belanja dengan menawarkan pengalaman yang lebih personal, menarik, dan dinamis bagi para pembeli. Seiring dengan itu, Lazada juga meluncurkan whitepaper “Penerapan Kecerdasan Buatan dalam e-Commerce di Asia Tenggara”, yang dikembangkan bersama Kantar, untuk lebih memahami kesadaran, kepercayaan, dan preferensi terhadap kecerdasan buatan, perilaku belanja, dan titik-titik kesulitan konsumen di wilayah tersebut.
Fitur GenAI Lazada mencakup asisten belanja pribadi berbasis AI – AI Lazzie, rekomendasi pintar, informasi produk yang dihasilkan oleh AI, dan bahkan model yang dihasilkan oleh AI, yang menempatkan platform ini di garis depan lanskap e-Commerce yang berkembang pesat di Asia Tenggara. Lazada juga memanfaatkan versi terbaru dari alat terjemahan AI Alibaba, Marco MT, untuk mendukung kebutuhan lokalasi bahasa di wilayah yang beragam di Asia Tenggara. Alat terjemahan AI didasarkan pada model eksklusif Alibaba, Qwen, dan dirancang untuk membantu penjual membuat halaman produk dalam bahasa pasar target mereka. Versi yang diperbarui – Marco MT, didukung oleh model bahasa besar, dengan kemampuan untuk menginterpretasikan petunjuk kontekstual seperti istilah budaya dan industri.
Saat AI dan GenAI terus berfungsi sebagai katalis pertumbuhan utama, Lazada mengatasi empat dimensi kritis (4Ds) yang sedang mengubah belanja online:
1. Penemuan: Meningkatkan Pencarian Produk dan Inspirasi Belanja
AI sedang membentuk cara pembeli menemukan produk dengan memberikan rekomendasi personal dan meningkatkan efisiensi pencarian. Whitepaper mengungkapkan bahwa sembilan dari sepuluh responden di Asia Tenggara percaya bahwa AI meningkatkan efisiensi pencarian mereka saat berbelanja online. Alat AI Lazada, seperti asisten belanja pribadi, AI Lazzie, dirancang untuk membantu pembeli tidak hanya menemukan produk, tetapi juga menemukan ide-ide baru dan tambahan gaya hidup, menawarkan bantuan yang disesuaikan 24/7 untuk memperkaya dan meningkatkan pengalaman belanja.
2. Keandalan: Membangun Kepercayaan dan Kesetiaan melalui Pengalaman yang Disesuaikan
Dengan pembaruan GenAI baru, Lazada sekarang dapat menawarkan konten yang lebih dinamis dan menarik di platformnya. Misalnya, deskripsi produk dan gambar yang dihasilkan oleh AI dapat disesuaikan dengan berbagai wilayah, bahasa, dan nuansa budaya, memastikan bahwa para pembeli merasa terhubung lebih dalam dengan produk yang sedang mereka telusuri. Kemampuan ini terutama berharga di Asia Tenggara, di mana keragaman linguistik dan budaya sangat beragam.
Wawasan dari whitepaper kami juga mengungkapkan tingkat kepercayaan yang sangat tinggi terhadap platform yang didukung oleh AI, di mana sebagian besar pembeli mempercayai dan mengandalkan AI untuk rekomendasi personal (92%) dan ringkasan produk (90%). Di sini, fitur GenAI Lazada seperti ulasan cerdas yang didukung oleh AI dan rekomendasi produk yang dipersonalisasi berdasarkan kebiasaan berbelanja dan pembelian terdahulu dapat meningkatkan pengalaman belanja dengan menawarkan wawasan produk yang cepat, komprehensif, dan dapat diandalkan. Alat-alat ini memperkuat loyalitas pelanggan dengan memungkinkan interaksi yang dapat diandalkan dan mulus yang membangun kepercayaan, sambil membantu pembeli membuat keputusan yang lebih terinformasi.
Melihat dampak yang dihasilkan oleh AI, kami menyaksikan sebagian besar pembeli menggunakan fitur AI di platform e-Commerce setidaknya seminggu sekali (80%), dengan kesiapan yang tinggi untuk membayar lebih untuk pengalaman belanja yang didukung oleh AI (83%).
3. Penawaran: Membantu Pembeli Menemukan Nilai Terbaik
Whitepaper menyoroti bahwa sekitar sepertiga dari pembeli di Asia Tenggara sangat memperhatikan harga dan secara aktif mencari penawaran (41%). Bahkan, lebih dari separuh responden mengidentifikasi harga kompetitif (54%) dan ketersediaan voucher dan diskon (51%) sebagai faktor kunci yang memengaruhi pembelian ulang.
Penawaran yang dikurasi oleh AI Lazada, voucher eksklusif, dan integrasi LazCoins sebagai mekanisme imbalan juga memastikan bahwa pembeli dapat mengakses nilai terbaik untuk setiap pembelian. Dengan memanfaatkan AI, Lazada membantu pembeli menemukan penawaran yang disesuaikan dengan preferensi pribadi, kebiasaan, dan minat mereka untuk memastikan bahwa penawaran terbaik diperoleh.
Melampaui batas, aspek yang dihumanisasi dari GenAI berarti bahwa Lazada juga dapat mempermainkan pengalaman berbelanja, dengan memberikan hadiah atas perilaku positif seperti tingkat keterlibatan pengguna yang tinggi dengan kode voucher diskon tambahan dan penawaran bundel.
4. Pengambilan Keputusan: Pilihan Belanja yang Lebih Cerdas
Temuan Lazada mengungkapkan bahwa 88% responden di Asia Tenggara membuat keputusan pembelian menggunakan konten yang dihasilkan oleh AI dan rekomendasi produk, dan lebih dari setengahnya (51%) menunjukkan bahwa ulasan produk dan penjual adalah fitur kunci yang mereka prioritaskan saat berbelanja online. Dengan memanfaatkan wawasan ini, pembaruan GenAI Lazada dirancang untuk membuat konten unik dengan memanfaatkan ulasan produk, poin penjualan kunci produk, serta rekomendasi produk yang disesuaikan untuk mengoptimalkan proses penelitian pembeli dan mendukung keputusan pembelian mereka dengan fakta dan data.
Untuk mempercepat proses pengambilan keputusan, AI Lazzie dapat menjawab pertanyaan pembeli dengan cepat untuk mengatasi kekhawatiran, yang dapat menghasilkan peningkatan tingkat konversi pesanan, serta meningkatkan kepuasan dan loyalitas pelanggan.
James Dong, Chief Executive Officer Lazada Group, berkomentar, “Di Lazada, kami telah merangkul GenAI sebagai bagian dari strategi pertumbuhan jangka panjang yang berorientasi pada pelanggan kami untuk meningkatkan pengalaman pelanggan, saat kami berusaha untuk tetap unggul dan memasuki era baru belanja online. Kami memperkirakan bahwa GenAI akan mempercepat revolusi e-Commerce dan membentuk cara kami saat ini berbelanja, menjual, dan berinteraksi. Tujuan kami adalah membuat setiap pengalaman lebih tajam, lebih individual, efisien, dan menyenangkan. Melalui inovasi-inovasi ini, kami tidak hanya mendukung pembeli kami, tetapi juga memberdayakan penjual kami untuk membuat keputusan yang lebih cerdas berdasarkan data, mulai dari penempatan produk hingga keterlibatan pelanggan.”
Dong menambahkan: “Saat Lazada menerapkan AI dalam skala besar, kami berusaha untuk menciptakan skenario win-win untuk semua pemain e-Commerce, sambil tetap mempertahankan sentuhan manusia yang tetap penting dalam membangun hubungan otentik dan langgeng dengan pembeli, penjual, dan mitra dalam ekosistem. Dengan merangkul GenAI, kami bertujuan untuk menciptakan pengalaman belanja yang lebih mudah diakses, inklusif, dan personal untuk semua.”
Tentang Whitepaper
Whitepaper “Penerapan Kecerdasan Buatan dalam e-Commerce di Asia Tenggara” berasal dari penelitian yang dilakukan dengan Kantar di enam pasar Asia Tenggara – Singapura, Malaysia, Indonesia, Thailand, Vietnam, dan Filipina – yang melakukan survei terhadap lebih dari 6.000 pengguna e-Commerce berusia 18 hingga 60 tahun pada September 2024.
Unduh aplikasi Lazada: Apple App Store | Google Play Store
Tentang Lazada Group
Lazada Group adalah platform e-Commerce terkemuka di Asia Tenggara. Selama 12 tahun terakhir, Lazada telah mempercepat kemajuan di Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand, dan Vietnam melalui perdagangan dan teknologi. Saat ini, ekosistem lokal yang berkembang menghubungkan sekitar 160 juta pengguna aktif dengan lebih dari satu juta penjual yang aktif menjual setiap bulan, yang melakukan transaksi dengan aman dan nyaman melalui saluran pembayaran tepercaya dan Lazada Wallet, menerima paket melalui jaringan logistik buatan sendiri yang telah menjadi yang terbesar di wilayah tersebut.
Sumber: Lazada Group
Reporter: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2024