Sebuah layanan medis dan kemanusiaan gratis yang diselenggarakan sebagai bagian dari perayaan Hari Waisak di Taman Lumbini Park, Candi Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, bertujuan untuk melayani sekitar delapan ribu pasien.
Ketua Dewan Umat Buddha Indonesia (WALUBI) S. Hartati Murdaya menyatakan di sini pada Sabtu bahwa layanan sosial selama dua hari tersebut, yang diselenggarakan pada Sabtu dan Minggu (11 Mei), melibatkan sekitar 200 dokter dan 300 tenaga medis.
Dia menjelaskan bahwa acara sosial ini terbuka untuk publik, tanpa memandang agama, etnis, atau latar belakang.
Murdaya menekankan bahwa setiap tindakan kebaikan menghasilkan dampak positif, bermanfaat baik bagi penerima maupun bagi yang memberi.
Berita terkait: Indonesia akan menyambut 38 biksu Buddha dalam perjalanan spiritual dari Bangkok
“Kami percaya bahwa setiap tindakan kebaikan yang kita lakukan akan membawa manfaat besar, tidak hanya bagi yang menerimanya tetapi juga bagi diri kita sendiri. Mari berusaha menanam perbuatan baik, karena apa yang kita tanam hari ini akan berbuah untuk kehidupan yang lebih baik di masa depan,” katanya.
Dia juga mengucapkan terima kasih kepada para dokter, tenaga medis, dan relawan dari berbagai latar belakang yang telah berkumpul untuk tujuan kemanusiaan ini.
Perayaan Hari Waisak tahun ini mengusung tema “Meningkatkan Pengendalian Diri dan Kebijaksanaan untuk Mewujudkan Perdamaian Dunia”, dengan sub-tema “Bersatu untuk Perdamaian Waisak untuk Kebahagiaan Semua Makhluk”.
“Tema dan sub-tema tersebut mengingatkan kita bahwa perdamaian dunia dimulai dengan kesadaran individu dalam pengendalian diri dan penanaman kebaikan,” tambahnya.
Sebagai umat Buddha, dia mencatat, ajaran-ajaran mendorong untuk mengurangi keserakahan dan menumbuhkan belas kasih satu sama lain.
Nilai-nilai baik ini sedang dipraktikkan melalui layanan medis gratis dalam perayaan hari suci bagi umat Buddha di Indonesia dan di seluruh dunia.
Berita terkait: Menteri meminta umat Buddha untuk menjaga kesucian Hari Waisak
Translator: Heru, Kenzu
Editor: Rahmad Nasution
Copyright © ANTARA 2025