Jakarta (ANTARA) – PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) menyatakan bahwa operasi semua rute layaan bus rapid transit, Transjakarta, telah kembali normal pada hari Senin setelah protes di ibu kota.
“Sejak pagi hari ini, mulai pukul 05.00 pagi, semua rute Transjakarta sudah beroperasi dan melayani dengan normal,” ujar Kepala Departemen Hubungan Masyarakat dan Tanggung Jawab Sosial (CSR) Transjakarta Ayu Wardhani di Jakarta, Senin.
Dia juga mencatat bahwa layanan bus malam telah kembali berjalan dengan baik sejak Minggu (31 Agustus) malam.
Sebelumnya, beberapa rute Transjakarta terganggu akibat protes pekan lalu di beberapa lokasi di Jakarta, termasuk di luar Kompleks Parlemen.
Dalam hal ini, PT Transjakarta terus memantau situasi yang dapat berubah dengan cepat, untuk mengambil langkah yang tepat segera jika diperlukan.
Pasca protes, beberapa halte bus, termasuk Halte Bendungan Hilir, Halte Kwitang, dan Halte Cililitan, mengalami kerusakan.
Selain itu, tujuh halte bus dibakar oleh orang-orang tidak dikenal selama kerusuhan di Jakarta dari Jumat (29 Agustus) hingga Sabtu (30 Agustus).
Renovasi beberapa fasilitas dengan kerusakan ringan telah dimulai pada Senin, sementara yang mengalami kerusakan sedang dan berat direncanakan akan direnovasi mulai Rabu (3 September) dan Senin (8 September).
Gubernur Jakarta Pramono Anung pada Senin mengumumkan bahwa total kerugian akibat kerusakan infrastruktur pasca protes di beberapa lokasi di Jakarta mencapai Rp55 miliar (sekitar US$3,3 juta).